Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Buru Perusuh yang Fotonya Viral Bakar Halte Sarinah Saat Demo UU Cipta Kerja

Selain membakar, massa juga merusak halte serta fasilitas di beberapa halte Transjakarta lainnya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Polisi Buru Perusuh yang Fotonya Viral Bakar Halte Sarinah Saat Demo UU Cipta Kerja
Twitter@NarasiNewsroom via Warta Kota
Wajah para pelaku pembakaran Halte Sarinah, Jakarta Pusat, saat demonstrasi rusuh menolak UU Cipta kerja pada 8 Oktober 2020. 

Kata dia, untuk Koridor 1 Transjakarta (Kota-Blok M) sudah dapat dilintasi.

Namun jenis bus yang dioperasikan bukan yang besar.

Tapi ukuran sedang dengan posisi pintu yang lebih rendah, sehingga penumpang dapat keluar-masuk dengan nyaman.

“Operasi tetap jalan terus tapi mereka memanfaatkan sisi seberang dari halte ini."

"Jadi nanti bus yang digunakan adalah bus yang ada pintu masuknya rendah, sehingga warga tetap bisa menggunakan Koridor 1,” paparnya.

Anies Baswedan menyatakan, telah menginstruksikan jajarannya untuk mendata total kerusakan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang dialami Pemprov DKI Jakarta.

Tidak hanya dari halte, tapi juga taman, rambu lalu lintas, jembatan penyeberangan orang (JPO) dan sebagainya.

BERITA TERKAIT

“Semuanya diidentifikasi. Insyaallah sore ini semuanya selesai diidentifikasi, lalu kami segera akan perbaiki."

"Untuk kerugian totalnya belum selesai dihitung, yang saya sebut tadi (Rp 55 miliar) hanya terkait dengan fasilitas Transjakarta saja,” jelasnya.

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengecam aksi massa penolak UU Cipta Kerja di Ibu Kota yang merusak sejumlah fasilitasnya pada Kamis (8/10/2020).

Selain menimbulkan kerugian, perbuatan mereka juga berdampak pada terhentinya pelayanan untuk pelanggan.

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, aksi massa yang dimulai sejak Kamis (8/10/2020) siang berdampak pada perusakan disertai pembakaran fasilitas serta sarana prasarana yang digunakan warga Jakarta.

“Hingga pukul 20.30, baru diketahui ada 18 halte Transjakarta yang rusak oleh massa,” kata Nadia berdasarkan keterangan yang diterima pada Kamis (8/10/2020) malam.

Nadia menjelaskan, ada delapan halte Transjakarta yang rusak akibat dibakar dan dijarah massa.

Di antaranya, Halte Bundaran HI, Halte Sarinah, Halte Tosari Baru, Halte Tosari Lama, Halte Karet Sudirman, Halte Sentral Senen, Halte Senen arah Pulogadung, dan Halte Senen arah HCB.

“Api sendiri mulai terlihat sekitar pukul 17.07."

"Sebelum api mulai berkobar, seluruh layanan Transjakarta sudah berhenti dioperasikan sejak pukul 16.30."

"Semua petugas dan pelanggan kami yang berada di lokasi juga sudah berhasil dievakuasi dengan selamat dan tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.

Selain membakar, massa juga merusak halte serta fasilitas di beberapa halte Transjakarta lainnya.

Di antaranya Harmoni Central Busway (HCB), Bank Indonesia, Gambir 1, Sumber Waras, Grogol 1, Dukuh Atas 1, Petojo, Benhil, RSUD Tarakan, dan Kwitang.

“Estimasi kerugian yang dialami Transjakarta setidaknya sekitar Rp 45 miliar."

"Namun sejauh ini kami belum mengetahui total kerugian yang dialami dengan adanya perusakan tersebut,” ucapnya. 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Polisi Buru Para Pembakar Halte Sarinah yang Fotonya Viral di Medsos

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas