Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Temukan Kejanggalan, Polisi Duga Ada Motif Lain di Balik Pembunuhan Wanita Tunasusila di Bekasi

Kepolisian masih terus menggali motif pembunuhan wanita tunasusila di kos Haji Jamal, Gang Rahayu, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Temukan Kejanggalan, Polisi Duga Ada Motif Lain di Balik Pembunuhan Wanita Tunasusila di Bekasi
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Jenazah 

"Kan pelaku bawa pisau, ini memang direncanakan apa seketika, kalau pun mau menguasai harta, tapi enggak diambil uangnya tidak masuk dalam pasal pembunuhan dalam kekerasan," kata Alfian.

"Artinya pembunuhan murni, tapi ini pembunuhan biasa atau berencana, ini butuh pendalaman," tegas dia.

Ada Indikasi Psikopat dari Kepribadian Pelaku

Bayu Bani Adal, pelaku pembunuhan wanita pekerja seks komersial (PSK) di Kost Haji Jamal, Gang Rahayu dekat Stasiun Bekasi, kemungkinan memiliki kepribadian psikopat.

Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan polisi yang belum dapat memastikan secara pasti motif pelaku melakukan perbuatannya.

Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, selama diperiksa pelaku tetap menjawab pertanyaan penyidik laiknya orang normal.

"Bisa jadi (psikopat), karena kelainan jiwa itu bisa borderline, impulsif, bipolar. Tapi kita tidak perlu tahu ini, enggak perlu. Dia diajak bicara normal kok," kata Alfian.

Berita Rekomendasi

Alfian menelisik, ada kenaikan amarah yang begitu cepat dialami pelaku sehingga melakukan pembunuhan.

Padahal, jika dilihat dari keinginan pelaku menemui korban untuk melakukan hubungan layaknya suami istri sudah terpenuhi.

Baca juga: Videonya Terobos Palang & Tak Bayar Tol di Jakasampurna Bekasi Viral, Pengedara Mobil Minta Maaf

Serta tidak ditemukan barang atau harta benda berharga milik korban yang diambil, meski dugaan awal motif pembunuhan ditengarai keinginan memgambil harta benda.

"Kami mengamatinya ini sifat ada sesuatu hal yang mendorong untuk melakukan hubungan badan, dalam arti tenang," ucap Alfian.

"Tapi tiba-tiba langsung meningkat pressure (tekanan) dan amarahnya dia, ini yang kami belun tahu, kenapa kok tiba-tiba begitu," tambahnya.

Pelaku sampai saat ini belum mau mengakui motif perbuatannya secara pasti.

Namun, pihak kepolisian tetap akan memastikan berdasarkan fakta dan bukti-bukti.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bawa Pisau Sendiri Hingga Sekap Mulut Korban Pakai Plastik, Pelaku Diduga Ada Kepribadian Psikopat

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas