Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Identitas Jasad Pria Korban Mutilasi di Bekasi Terungkap, Berinisial DS Usia 24 Tahun

Identitas jasad pria korban mutilasi yang ditemukan di Kota Bekasi, Jawa Barat, akhirnya terungkap.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Identitas Jasad Pria Korban Mutilasi di Bekasi Terungkap, Berinisial DS Usia 24 Tahun
TRIBUNJAKARTA/YUSUF BACHTIAR
Tempat pembuangan sementara Jalan Gunung Gede Raya, Kayuringin, Kota Bekasi, Senin (7/12/2020). Sempat mengira kantung plastik berisi potongan tubuh merupakan sampah rongsokan, petugas pengangkut sampah terkejut temukan potongan tubuh manusia. 

Jasad korban dalam kondisi terbungkus kantong jenazah berwarna biru.

Sementara tangan kiri terbungkus kantong plastik.

Setibanya di lokasi, petugas Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati membawa masuk potongan tubuh guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Tempat pembuangan sementara Jalan Gunung Gede Raya, Kayuringin, Kota Bekasi, Senin (7/12/2020). Sempat mengira kantung plastik berisi potongan tubuh merupakan sampah rongsokan, petugas pengangkut sampah terkejut temukan potongan tubuh manusia
Tempat pembuangan sementara Jalan Gunung Gede Raya, Kayuringin, Kota Bekasi, Senin (7/12/2020). Sempat mengira kantung plastik berisi potongan tubuh merupakan sampah rongsokan, petugas pengangkut sampah terkejut temukan potongan tubuh manusia (TRIBUNJAKARTA/YUSUF BACHTIAR)

Seorang personel Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota tampak datang mengurus keperluan administrasi forensik agar proses autopsi segera dilakukan.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko mengatakan potongan badan korban ditemukan di Jalan KH Noer Ali Kalimalang oleh warga sekitar.

Sementara potongan tangan kiri ditemukan Jalan Gunung Gede Raya Kayuringin atau sekitar dua kilometer dari lokasi penemuan pertama.

"Potongan badan mayat laki-laki dengan kondisi kepala tidak ada, kemudian lengan bagian kiri tidak ada dan kedua kaki tidak ada," kata Wijonarko di Kota Bekasi, Senin (7/12/2020).

Berita Rekomendasi

Selain autopsi penyebab kematian, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Hery Purnomo menuturkan jasad dibawa guna keperluan identifikasi.

alasannya identifikasi korban secara wajah belum memungkinkan karena bagian kepala urung ditemukan, sementara identifikasi sidik jari belum diketahui.

"Kita belum dapat indentifikasi identitasnya, jasad kita bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jadi untuk otoposi dan penyelidikan lebih lanjut," ujar Hery.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas