YLKI: Belum Ada Pengaduan soal Air Minum Kemasan Galon Guna Ulang Bahayakan Kesehatan
Staf Peneliti YLKI, Nataliya Kurniati menyayangkan berita-berita yang seringkali menjelek-jelekkan galon guna ulang ini.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Penegasan serupa juga disampaikan Kemenperin.
Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Abdul Rochim, menyampaikan bahwa produk kemasan galon guna ulang aman bagi konsumen.
Hal ini karena telah melalui proses pengujian parameter Standar Nasional Indonesia (SNI) di laboratorium yang telah ditunjuk dan mendapatkan akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).
"Pengawasan terhadap produk AMDK ini kan juga dilakukan secara berkala. Termasuk di dalamnya pengawasan terhadap fasilitas dan proses pembersihan galon guna ulangnya," ungkapnya.
Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan dan Halal BSN, Wahyu Purbowasito, mengatakan produk yang memiliki logo SNI seperti galon guna ulang sudah melalui pemeriksaan (audit), baik dari sisi kesesuaian produk terhadap SNI yang ada maupun konsistensinya, termasuk parameter yang melindungi konsumen dari bahaya akibat penggunaan produk tersebut.
“Apalagi sertifikasi produk tersebut dilakukan oleh pihak ketiga yang bebas dari interest tertentu, sehingga diharapkan bisa lebih obyektif dalam menilai suatu produk,” ungkapnya.
Dari hasil wawancara beberapa anggota masyarakat dan penjual air minum dalam kemasan juga mengungkapkan bahwa air minum dalam kemasan galon guna ulang masih menjadi pilihan konsumsi masyarakat.
"Saya yakin kalau air galon dari pabrik yang saya jual selama bertahun-tahun ini terjamin keamanannya.
Bahkan selama musim seperti sekarang ini penjualan air minum galon guna ulang ini lebih meningkat dari sebelumnya. Mungkin karena sebagian besar pekerja dan pelajar ada di rumah ya," ujar Syafei, pedagang tradisional di kawasan Ciracas Jakarta Timur.
"Pelanggan saya juga percaya dengan galon yang saya jual karena pesannya langsung dari distributor resmi, jadi lebih yakin," tambah Syafei yang mengaku telah berjualan lebih dari 20 tahun.
Surya Cahya, Manajer Internal Affair sebuah kantor konsultan di Jakarta Selatan, mengatakan, sejak kantor kami dibuka tahun 2015, kita berlangganan air minum galon guna ulang. Selain praktis, kemasan ini juga sudah terbukti aman dikonsumsi.
"Nggak perlu repot-repot beli ke supermarket, karena tinggal telpon, langsung diantar,” katanya.
Orantje Faot, seorang ibu rumah tangga di Depok, juga mengatakan bahwa selama puluhan tahun keluarganya sudah menggunakan air minum galon guna ulang.
“Saya yakin air galon guna ulang sudah pasti kualitasnya. Buktinya, saya dan keluarga tidak pernah mengalami masalah kesehatan saat mengkonsumsinya,” ucap ibu empat anak yang sudah mengonsumsi air galon guna ulang selama 15 tahun ini.