Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dilarang Berkerumun, Warga Naik Genteng Rumah untuk Menyaksikan Pemakaman Syekh Ali Jaber

Lantunan tahlil itu terus terdengar sampai jasad salah satu ulama besar Indonesia tersebut ditutupi tanah kubur.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Dilarang Berkerumun, Warga Naik Genteng Rumah untuk Menyaksikan Pemakaman Syekh Ali Jaber
Via Tribun Jakarta
Pelayat naik ke atas genteng lihat prosesi pemakaman Syekh Ali Jaber. (YouTube/ Cumi cumi) 

Ustaz Yusuf Mansur menyampaikan, Syekh Ali Jaber dimakamkan persis di belakang ibunya.

"Ini lobangnya udah disiapin, percis di belakang makam ibu saya," ucap Ustaz Yusuf Mansur dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Cumi-cumi, Kamis (14/1/2021).

Sosok Syekh Ali Jaber di mata putra angkat

Muhammad Gifari Akbar mengenang sosok sang ayah angkat, Syekh Ali Jaber yang wafat tadi pagi, Kamis (14/1/2021).

Sambil terisak, Akbar juga mengurai rasa dukanya saat mengetahui kabar Syekh Ali Jaber wafat.

Akbar juga sempat meminta maaf karena belum bisa membahagiakan sang ulama.

Hal itu Akbar sampaikan melalui wawancara di TV One.

BERITA TERKAIT

Akbar, pernah jadi sorotan pada tahun 2020 lalu.

Akbar adalah seorang pemulung yang fotonya saat sedang mengaji di tengah hujan sempat viral di media sosial.

Keteguhan Akbar yang tetap mengaji di tengah-tengah memulung membuat Syekh Ali Jaber terketuk hatinya.

Akbar pun diangkat anak oleh Syekh Ali Jaber hingga diberangkatkan umrah bersama.

Karenanya, saat mendengar Syekh Ali Jaber wafat, hati Akbar pedih.

Tak mampu berkata-kata banyak, Akbar hanya terdengar menangis seraya terisak.

Seperti diketahui, Syekh Ali Jaber tutup usia pada pada Kamis (14/1/2021) pukul 08.38 WIB di usia 44 tahun di RS Yasri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas