Alami Angka Kematian Covid-19 Tinggi dan Krisis Makam, DKI Beli 5 Lahan Baru dan Tambah Ruang ICU
DKI putar otak tekan angka kematian, 4 hari dibuka, 124 jenazah telah dimakamkan dengan protap Covid-19 di TPU Bambu Apus.
Penulis: Theresia Felisiani
Kelima lokasi itu berada di daerah Srengseng Sawah, Jakarta Selatan; Dukuh, Jakarta Timur; Sempar, Jakarta Utara; Joglo, Jakarta Barat; dan Bambu Wulung (Bambu Apus), Jakarta Timur.
Kepala Dinas Lingkungan dan Hutan Kota Suzi Marsitawati mengatakan, lahan yang dibeli di lima lokasi itu memiliki luas lebih dari 3 hektar.
"Jumlahnya dari lima lokasi itu 3,3 hektar," ucapnya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (25/1/2021).
Bila satu petak makam luasnya 3,75 meter persegi, maka lahan yang dibeli itu diperkirakan mampu menampung 8.800 jenazah.
Meski demikian, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menyebut, belum semua lahan itu sudah bisa dimanfaatkan.
Kini, baru lahan di Srengseng Sawah dan Bambu Wulung yang sudah digunakan sebagai lokasi pemakaman dengan protokol Covid-19.
"Sekarang kondisinya memang belum ditata, jadi sedikit lagi kami akan tata, kami akan rumputkan, kami akan tataplah," ujarnya menjelaskan.
Ia menjelaskan, pihaknya tak bisa langsung membuka lahan di lima lokasi itu sebagai lokasi pemakaman khusus Covid-19 lantaran adanya keterbatasan alat berat.
Sebab, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota harus berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga untuk proses penggalian makam.
"Jadi kita pelan-pelan, masalahnya karena kesulitan alat berat. Kami harus berkoordinasi dengan dinas lain," tuturnya.
Adapun lahan 3,3 hektar ini dibeli Pemprov DKI menggunakan anggaran yang telah dialokasikan dalam APBD Perubahan 2020 lalu.
"Rp 185 miliar untuk beli (lahan) di lima lokasi itu. Tapi enggak semua Rp 185 miliar," kata dia.
124 Jenazah Telah Dimakamkan Dengan Protap Covid-19 di TPU Bambu Apus
Empat hari sejak dibuka, 124 jenazah telah dimakamkan dengan protap Covid-19 di TPU Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.