Psikolog Jelaskan Hal-hal yang Bisa Dilakukan Masyarakat jika Lihat Orang Mesum di Tempat Umum
Psikolog keluarga, Adib Setiawan, S Psi, M Psi memberi tanggapan soal aksi mesum di halte bus dekat SMKN 34 Jakarta.
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W

"Masyarakat boleh-boleh saja (merekam), dia tidak perlu izin," jelas dia.
Psikolog di www.praktekpsikolog.com di Bintaro, Jakarta Selatan, ini berharap masyarakat bisa berpartisipasi mencegah perilaku tak pantas di tempat umum.
Hal itu dilakukan agar anak di bawah umur tak melihat adegan mesum seperti kasus itu.
"Sehingga tempat-tempat seperti itu bisa bebas dari pornografi."
"Karena kalau yang melihat anak kecil bagaimana, bahaya juga," ungkapnya.
"Kalau orang dewasa (yang melihat) juga enggak bagus," lanjut Adib.
Baca juga: FAKTA Wanita Pelaku Mesum di Halte Ditangkap, Baru Kenal Lawan Main, Dijanjikan Uang Rp 22 Ribu
Baca juga: Pasangan Mesum di Halte Kramat Senen Diringkus Polisi
Baca juga: Fakta Video Mesum di Ruang Isolasi RSUD, Pemeran Pria Ternyata Oknum Polisi dan 2 Perawat Ditahan

Diketahui, perempuan pelaku mesum mengaku sadar saat melakukan aksinya di halte tersebut.
MA melakukan mesum dengan lawan mainnya yang baru berkenalan di lokasi.
Pelaku melakukan mesum karena dijanjikan bakal dibayar uang Rp 22 ribu oleh lawan mainnya.
MA juga mengaku telah beberapa kali melakukan mesum di tempat umum.
Baca juga: Kronologi Sejoli Mesum di Halte Senen Jakarta, Tak Peduli Ditegur Warga
Baca juga: Viral Video Pria-Wanita Mesum di Halte Bus Senen Jakarta, Ini Penjelasan Polisi
Baca juga: Layanan Prostitusi Penyanyi Kafe Terbongkar, Berawal dari Penggerebekan Pasangan Mesum di dalam Room
(Tribunnews.com/Nuryanti)