Cerita di Balik Kasus Pembunuhan Ibu Hamil yang Jasadnya Dibuang di Tol Jagorawi
Diceritakan dr. Hastry, kasus ini ikut menjadi beban pikirannya selama setahun sampai terungkap.
Editor: Hasanudin Aco
Diceritakan dr. Hastry, kasus ini ikut menjadi beban pikirannya selama setahun sampai terungkap.
"Jadi beban pikiran ya kasus ini, yang lain alhamdulilah udah terungkap," ucapnya.
"Kenapa dok terbebani? Apa karena wanita terus hamil? Merasakan secara langsung energi si anak itu tadi?" tanya Denny Darko.
"Iya, iya waktu itu kan si jenazahnya sudah dalam keadaan membusuk, jadi saya mikir jasadnya besar semua gak tahu kalau dia hamil,"
"Tapi kok saya lihat kayak ada anak lari-lari, ternyata pas saya buka hamil kan," sambung dr. Hastry.
Lanjut dr. Hastry, ia menganggap hal yang dilihatnya sebagai sebuah petunjuk.
"Kayak dikasih petunjuk gitu, saya kepikiran terus kalau belum terungkap," ucapnya.
Setelah mengotopsi jenazah Hilda dan memberitahu segala temuannya kepada penyidik, dr. Hastry bersyukur kini kasus tersebut terungkap.
Ia kagum dengan keuletan penyidik selama setahun berjuang keras menangkap pelaku.
"Penyidik itu ulet banget, ulet untuk mengejar korban itu siapa. Kalau sudah terungkap identitasnya kan polisi akan mudah," tutur dr. Hastry.
Dihantui arwah korban
Kematian Hilda jadi mimpi buruk bagi Muhammad Khairul Fauzi (20) hampir dua tahun.
Selama itu Fauzi yang akrab disapa Unyil menyimpan rapat rahasia bagaimana temannya Hendra alias Indra membunuh istri sirinya menggunakan balok kayu pengganjal pintu bus.
Unyil tak bisa menolak ketika diajak untuk membantu Indra menguburkan mayat istri sirinya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.