Survei Median: Elektabilitas Risma di DKI Jakarta Melesat Karena Rajin Blusukan
Lembaga survei Media Survei Nasional (Median) mencatat adanya lonjakan elektabilitas Tri Rismaharini dalam bursa pemilihan gubernur DKI Jakarta.
Editor: Hasanudin Aco
"Di posisi pertama masih Anies Baswedan di angka 40,5 persen," kata Ade dalam konferensi pers virtual, Senin (15/2/2021).
Sementara posisi kedua, responden paling banyak menyebut nama Risma dengan angka 16,5 persen.
Risma belakangan banyak mendapat sorotan publik setelah aksi blusukan di Ibu Kota sebagai Menteri Sosial.
Ade mengaku cukup terkejut karena sebagian responden masih menyebut nama Ahok, mantan Gubernur DKI.
Sebanyak 8,5 persen responden mengaku ingin Ahok kembali menjabat Gubernur DKI. Angka itu masih lebih tinggi dibanding nama Sandiaga Uno, mantan Wakil Gubernur DKI.
"Yang menarik di posisi ketiga secara top of mind, Ahok muncul di posisi ketiga dengan angka 8,5 persen barulah kemudian disusul dengan Sandiaga Uno 5,3 persen," tutur Ade.
Nama-nama lainnya yang muncul, yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Mantan Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi hingga artis Baim Wong dengan masing-masing 0,5 persen.
Adapun survei tersebut dengan cara tatap muka dengan populasi survei warga Jakarta yang memiliki hak pilih dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi dan gender.
Sampel yang digunakan 400 responden dengan margin of error sebesar +/- 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
"Survei ini kami danai sendiri dan kami gunakan dana lebih dari survei-survei kami sebelumnya," ucap Ade.
Sumber: Kompas.com