Cegah Terjadi Korsleting Listrik, PLN Lakukan Pemadaman di Sejumlah Titik Banjir di Cipinang Melayu
Listrik di Cipinang Melayu, Jakarta Timur dipadamkan untuk menghindari terjadinya korsleting akibat bajir.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com - Ferryal Immanuel
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Listrik di Cipinang Melayu, Jakarta Timur dipadamkan untuk menghindari terjadinya korsleting akibat bajir.
Fadil seorang petugas PLN mengatakan sejak pagi pukul 05.00 WIB listrik di daerah Cipinang Melayu dipadamkan karena air mulai naik.
"Iya hal ini dilakukan agar tidak ada korsleting listrik dan terjadi kebakaran," ujar Fadil, Jumat (19/2/2021).
Baca juga: Seorang Lansia Korban Banjir di Cipinang Melayu Jakarta Timur Menolak Dievakuasi
Pihaknya menegaskan walaupun kondisi air sudah surut, tetapi pihaknya tetap melakukan pemantuan secara berkala.
Pihak PLN mengatakan masih ada beberapa RT yang belum mendapatkan penerangan lampu karena kondisi yang belum memungkinkan.
Baca juga: Banjir di Cipinang Melayu Mulai Surut, Beberapa Warga Sudah Bersihkan Rumahnya
Ia berharap malam ini cuaca tidak hujan dan besok pagi seluruh listrik dapat kembali normal.
Fadil juga menyakinkan seluruh warga untuk tetap bersiaga bila terjadi banjir susulan yang bisa berakibat listrik kembali padam.
Curah hujan tinggi
Tingginya curah hujan menyebabkan sejumlah wilayah di DKI Jakarta bajir.
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan hujan dengan intensitas lebat, sangat lebat, hingga ekstrim mengguyur wilayah Ibu Kota mulai Kamis (18/2/2021) pagi.
Menurut Yusmada, berdasarkan catatan BMKG, hujan ektrim terjadi di wilayah Halim dengan intensitas 160 mm/ hari.
Kemudian hujan dengan intensitas sangat lebat terjadi di wilayah Manggarai 140 mm/ perhari, Pasar Minggu 130 mm/perhari, dan Sunter Hulu 107 mm/ hari.
Baca juga: Banjir di Cipinang Melayu Mulai Surut, Beberapa Warga Sudah Bersihkan Rumahnya
"Kondisinya hujan sangat lebat terjadi di Manggarai, Pasar Minggu, Pakubuwono. Selanjutnya wilayah yang lain-lainnya itu hujan lebat," kata Yusmada dalam keterangan yang diterima, Jumat (19/2/2021).