YLKI: Ruas Jalan Tol Banjir, Seharusnya Tak Ada Pungutan Bagi Konsumen
Tulus Abadi mengatakan, seharusnya ruas jalan tol yang tergenang banjir itu digratiskan.
Editor: Dewi Agustina
![YLKI: Ruas Jalan Tol Banjir, Seharusnya Tak Ada Pungutan Bagi Konsumen](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tol-jorr-tb-simatupang-banjir_20210220_233352.jpg)
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur sebagian besar Kota Jabodetabek sejak dua hari ini, membuat beberapa ruas jalan tol tergenang banjir.
Menanggapi hal ini, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan, seharusnya ruas jalan tol yang tergenang banjir itu digratiskan.
"Seharusnya tak ada pungutan bagi konsumen. Sungguh anomali jika jalan tol banjir tapi operator tol masih mengenakan tarif," katanya melalui keterangan tertulisnya, dikutip pada Minggu (21/2/2021).
Tidak hanya itu, Tulus juga menyarankan kepada pengelola jalan tol untuk memberikan kompensasi.
Terlebih untuk para pengguna yang kendaraannya mogok saat tengah melintasi jalan tol yang tergenang air.
Baca juga: Perumahan Bumi Nasio Indah Bekasi Masih Terendam Banjir 1,5 Meter, BPBD Masih Evakuasi Warga
Baca juga: 37 Ribu Lebih Pelanggan Terdampak Banjir Masih Mengalami Pemadaman Listrik
"Bahkan (pengelola tol) seharusnya memberikan kompensasi dan ganti rugi bagi kendaraan pengguna yang mogok dan rusak karena melewati banjirnya jalan tol," ujarnya.
Tulus mengimbau kepada pengelola tol dalam hal ini Jasa Marga untuk senantiasa merawat kondisi sistem drainase.
![Sejumlah kendaraan melintasi banjir di ruas jalan Tol JORR TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2021). Banjir yang disebabkan tingginya curah hujan tersebut mengakibatkan kemacetan panjang di jalan Tol JORR TB Simatupang, namun kendaraan masih bisa melaju dengan kecepatan 20 hingga 30 kilometer/jam. Tribunnews/Jeprima](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tol-jorr-tb-simatupang-banjir_20210220_232058.jpg)
Karena menurutnya banjir yang terjadi di ruas jalan tol bukan hanya semata akibat curah hujan tinggi.
"Sebab banjirnya jalan tol, selain karena curah hujan yang tinggi, juga buruknya sistem drainase di sepanjang jalan tol yang banjir tersebut," ungkapnya.
Diketahui, akibat hujan deras beberapa hari ini sejumlah ruas jalan tol terjadi banjir, di antaranya Tol Jakarta-Cikampek, Tol Jakarta-Tangerang, Tol JORR, Tol Jagorawi, dan Tol Dalam Kota Jakarta.
BMKG juga memprediksi cuaca hujan dengan intensitas lebat terjadi kembali di wilayah Jabodetabek pada 23-24 Februari 2021.