Tinjau Banjir di Tangsel, Repdem PDIP: Ada Salah Kebijakan Pemkot Bertahun-tahun
Ketua DPC Repdem Tangsel, Ronald Adelius mengungkapkan menyebut ada kesalahan yang dibuat dalam kebijakan Pemkot Tangsel.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
"Karena masyarakat itu sendiri sebagai kontrol sosial lingkungan," ungkapnya.
Adapun kader Repdem lainnya, Prabu Sutisna menyebut Repdem harus turun di tengah persoalan-persoalan rakyat.
"Ini salah satu kerja Repdem untuk menyatu bersama rakyat, hadirnya Repdem semoga bisa membantu dan meringankan beban masyarakat Kota Tangerang Selatan," ujarnya.
Disebutkannya, Repdem siap mengadvokasi masalah-masalah rakyat khususnya di Tangsel agar masyarakat mempunyai wadah untuk mengadu persoalan.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Dinilai Tak Siap dan Belum Mampu Hadapi Banjir
Titik Rawan Banjir di Tangsel
Sementara itu diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel memetakan sejumlah titik rawan banjir di tujuh wilayah kecamatan.
Dilansir Kompas.com, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagan BPBD Tangsel Urip Supriyatna menjelaskan, terdapat 11 titik yang menjadi lokasi rawan banjir ketika curah hujan meningkat akibat cuaca ekstrem.
"Ada 11 titik yang rawan genangan dan banjir wilayah Tangerang Selatan," ujar Urip saat dikonfirmasi, Jumat (19/2/2021).
Sejumlah titik rawan banjir tersebut tersebar di tujuh wilayah kecamatan.
Lokasi terbanyak berada di wilayah Pondok Aren akibat luapan air Kali Ciputat.
Kendati demikian, Urip memastikan, sampai saat ini belum ditemukan wilayah yang terendam banjir di 11 titik rawan tersebut.
"Laporan monitoring sampai Jumat siang (lokasi banjir) masih nihil," ungkapnya.
Berikut lokasi rawan banjir di tujuh kecamatan wilayah Tangerang Selatan:
1. Kecamatan Setu