KKP Salurkan Bantuan 180.000 Benih Ikan Air Tawar di Jakarta Selatan
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono memberikan langsung bantuan benih ikan air tawar yang akan ditebar seperti ikan nilem dan baung.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyalurkan bantuan sebanyak 180.000 benih ikan air tawar hasil produksi Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Jakarta Selatan.
Benih ikan tersebut berasal dari Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi, Jawa Barat dengan rinciannya 20.000 benih ikan baung, 10.000 benih lele, 50.000 benih nila dan 100.000 bibit nilem.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono memberikan langsung bantuan benih ikan ikan air tawar yang akan ditebar seperti ikan nilem dan baung.
"Ikannya segera ditebar di tempat yang kondisi airnya bisa untuk ditebari ikan. Tidak jadi ditebar di Situ Rawa Lindung, bisa mati ikannya," kata Trenggono, Minggu (21/3/2021).
Baca juga: KKP: Pasokan Ikan untuk Ramadhan 2021 Aman
Kegiatan tebar benih rutin dilakukan KKP melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) di perairan umum daratan, meliputi danau, embung, situ maupun sungai.
Aksi tebar benih ini dalam rangka meningkatkan produktivitas perikanan sekaligus menjaga populasi ikan tetap terjaga.
Kegiatan tersebut sekaligus untuk menjaga ketahanan pangan bagi masyarakat serta mengembalikan fungsi perairan umum sebagai ekosistem yang seimbang untuk menambah penghasilan masyarakat.
Baca juga: Outlook Perikanan 2021, KKP Fokus Tingkatkan Ekspor Komoditas Unggulan Udang
Belum lama ini, Menteri Trenggono juga menebar ratusan benih ikan nila dan nilem di satu embung masyarakat di Sleman, DIY.
Multiplier effect pemanfaatan situ atau embung untuk perikanan di antaranya mendukung konsumsi masyarakat, memenuhi gizi, mengurangi stunting atau tumbuh kerdil pada anak, mendorong masyarakat gemar makan ikan.
KKP terus berkomitmen untuk memproduksi benih ikan secara massal, tujuannya untuk memenuhi kebutuhan benih bagi pembudidaya, untuk kebutuhan tebar benih ikan di perairan umum daratan dan sebagai upaya menjaga kelestarian sumber daya ikan di alam.
Baca juga: Menteri KKP Minta Startup Sektor Kelautan dan Perikanan Jeli Baca Pasar Dunia
Kepala BBPBAT Sukabumi, Supriyadi mengungkap setiap tahun pihaknya memproduksi 23 juta benih beragam jenis ikan air tawar dan 110 ribu ekor calon induk.
"Hasil produksi ini ditujukan kepada para pembudidaya dan kelompok masyarakat penerima bantuan," jelasnya.
Banyak warga sekitar mengeluhkan pembuangan limbah yang terjadi di Situ Rawa Lindung.
Padahal menurut warga, situ berpotensi menjadi tempat wisata bagi masyarakat.
"Rawa Lindung banyak sekali yang bisa dilakukan. Bisa wisata, penyerapan air pengendali banjir. Kami minta bantuannya dilakukan tindakan tegas," ujar Uni Kusyanti, warga yang tinggal di sekitar Situ Rawa Lindung sejak tahun 2008.
Dalam kegiatan tebar benih tersebut, Menteri KKP juga turut menanam pohon di sekitaran Situ Rawa Lindung.