Buat Laporan Polisi, Korban Pencurian Material Rumah Mewah di Kedoya Mengaku Rugi Rp 1 Miliar
Pencurian material bangunan rumah mewah kosong di Jalan Kedoya Raya, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat mencapai Rp 1 miliar.
Editor: Theresia Felisiani
Polisi sudah periksa tiga ahli waris dan mengaku tak pernah kenal dengan pihak-pihak yang membongkar material rumah tersebut.
Diduga kata Manurung, kasus pencurian tersebut sudah terstuktur.
Rumah itu kata Manurung sudah kosong selama empat tahun sejak pemiliknya meninggal dunia.
Setelah pemilik meninggal dunia rumah hanya ditempati oleh asisten rumah tangga yang pulang pergi.
Namun selama 2,5 bulan belakangan ini asisten rumah tangga itu sudah tidak bekerja di tempat tersebut.
Diduga pencurian isi dan meterial bangunan rumah sudah berlangsung sejak dua pekan lalu.
"Diduga ini sudah berjalan lama yang kami sita kan hanya keramik-keramik dengan kayu"
"Sedangkan lampu hias, sofa, meja makan yang dari jati yang besar belum ketemu masih dalam pencarian," jelasnya.
Polisi sendiri masih memburu pelaku A yang diduga dalang utama dari pencurian tersebut.
Apabila A sudah ditangkap, maka status kelima orang yang ditahan polisi akan ditetapkan.
Polisi Mulai Temukan Titik Terang
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R Manurung memastikan bahwa pencurian material bangunan rumah mewah di Jalan Kedoya Raya, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, murni pencurian biasa.
Para pencuri diduga membobol pagar rumah kosong yang terkunci.
Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Unit Reskrim Polsek Kebon Jeruk.