Gubernur Anies Baswedan Larang Ondel-ondel Ngamen dan Ngemis di Jalan
Ini alasan Gubernur DKI Anies Baswedan melarang penggunaan ondel-ondel untuk mengamen dan mengemis di jalan.
Editor: Theresia Felisiani
![Gubernur Anies Baswedan Larang Ondel-ondel Ngamen dan Ngemis di Jalan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pandemi-corona-ondel-ondel-juga-pakai-masker_20200403_220842.jpg)
Akhirnya, Sanggar Irama Betawi pun diresmikan olehnya dan mengajak warga sekitar untuk berkarya bersama.
Baca juga: Gubernur Anies Nonaktifkan Kepala BPPBJ DKI, Kenapa ?
"Mulanya memang terinspirasi dari anak yang kontrak kerjanya habis. Kemudian dengan modal Rp 10 juta dari jual kalung emas istri saya, kebeli alatnya seperti gendang, gong dan sebagainya," jelasnya.
"Beberapa orang akhirnya ikut jadi pengerajin, mulai dari buat topeng, kerangka hingga rambut ondel-ondelnya juga," tambahnya.
Lambat laun, para anak buahnya pun mulai mengaplikasikan ilmunya dengan mendirikan usaha sendiri.
Sehingga tepat di tahun 2016, tiap individu di lokasi tersebut membuka usaha sendiri.
"Karena memiliki modal akhirnya jadi pada buka sendiri. Akhirnya mulai dari ujung jalan dan rata-rata di sini jadi pengerajin ondel-ondel. Akhirnya di tahun 2016 orang-orang tahunya ini Kampung Ondel-Ondel," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ikuti Aturan Jokowi-Ahok, Gubernur Anies Larang Ondel-ondel Ngamen dan Ngemis di Jalanan,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.