Wagub DKI Sebut Nyaris 200 RW Rawan Kebakaran
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut hampir 200 RW di Jakarta masuk kategori rawan kebakaran.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Anita K Wardhani
![Wagub DKI Sebut Nyaris 200 RW Rawan Kebakaran](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kondisi-pasca-kebakaran-di-pisangan-baru-iii_20210325_144114.jpg)
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut hampir 200 RW di Jakarta masuk kategori rawan kebakaran.
Berkenaan dengan itu ia meminta masyarakat yang tinggal di wilayah rawan agar memperhatikan benda rentan pemicu kebakaran.
"Semua warga Jakarta agar memperhatikan, khususnya di 198 RW rawan kebakaran," kata Riza kepada wartawan, Jumat (26/3/2021).
Baca juga: Wagub DKI: Atasi Kebakaran di Permukiman Padat Bukan Sim Salabim
Baca juga: Fani Lolos dari Kebakaran Maut di Matraman Setelah Terobos Kobaran Api Bersama Sumi dan Anaknya
Benda rentan tersebut antara lain kompor, kabel listrik, steker, dan hindari stopkontak yang ditumpuk - tumpuk.
"Agar diperhatikan yang pertama tadi kompor, kabel-kabel harus SNI, kemudian listrik, semua diperhatikan. Jangan ada steker, stopkontak yang ditumpuk begitu," jelas dia.
![Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di kantornya Balai Kota, Selasa (9/3/2021). Respons Wagub DKI Soal Kasus Korupsi Pengadaan Tanah Rumah Dp Nol yang Menjerat Yoory C Pinontoan](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wakil-gubernur-dki-jakarta-ahmad-rllklk.jpg)
Pemprov DKI kata Riza telah memasang stiker penanda pada rumah warga atau kelurahan yang masuk zona rawan kebakaran. Tujuan penandaan ini supaya masyarakat sekitar lebih waspada.
"Ditempelkan stiker RW waspada kebakaran atau kelurahan waspada kebakaran," kata Riza.
Ia kembali mengingatkan agar masyarakat menjauhkan diri dari hal - hal yang berpotensi memicu kebakaran.
Salah satunya, bagi perokok tidak membuang puntung sembarangan. Mengingat puntung yang belum benar - benar padam berpotensi memicu kebakaran, apalagi jika jatuh di benda yang punya rambatan cepat terhadap api.
"Bagi yang merokok jangan sembarangan membuang puntung rokok," pungkas dia.
Lebih lanjut kata Riza, Pemprov DKI terus membenahi pemukiman warga untuk meminimalisir bahaya kebakaran. Dengan melakukan penataan kampung bersih, rapi dan lestari.
"Paling penting adalah selain kami terus melakukan penataan kampung dan kota agar lebih bersih, rapi, tertata dan lebih lestari dan sebagainya," ujarnya.