Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Didampingi Kuasa Hukum, Sandi Serahkan Data Dugaan Korupsi Dinas Damkar ke Polres Metro Depok 

Dokumen dan data yang diberikan oleh pihak Sandi dan kuasa hukum berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan alat-alat di Dinas Damkar Kota Depok.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Didampingi Kuasa Hukum, Sandi Serahkan Data Dugaan Korupsi Dinas Damkar ke Polres Metro Depok 
ISTIMEWA
Sandi, Petugas Dinas Damkar dan Penyelamatan kota Depok mem-posting foto berisi protes terhadap dugaan korupsi di instansinya. 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Dugaan korupsi di Dinas Damkar Depok terus berlanjut.

Senin (26/4/2021) siang Razman Arif Nasution menyambangi Polres Metro Depok, Pancoran Mas,  menyerahkan sejumlah dokumen dan data.

Untuk diketahui, Razman merupakan kuasa hukum Sandi Butar Butar, pegawai honorer di Dinas Damkar Depok yang membongkar praktik korupsi di tempatnya bekerja.

"Pertama kedatangan kita dalam rangka memenuhi undangan dari penyidik Polres Depok. Dimana polisi ternyata sudah melihat bahwa kasus ini mendapat perhatian masyarakat," kata Razman bersama Sandi di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Banyak Warga Klapanunggal Jadi Korban Pemotongan Bantuan Sosial Tunai, Hanya Terima Rp 300 Ribu

Baca juga: 3 Dugaan Korupsi di Damkar Depok: Pengadaan Sepatu, Mobil Operasional dan Pemotongan Dana Insentif

Razman berujar bahwa aparat penegak hukum bisa melakukan dua upaya dalam memproses sebuah perkara.

"Ada dua hal dalam memproses perkara. Pertama berdasarkan laporan masyarakat, misalnya pelapor datang diterima. Kedua berdasarkan kasus-kasus yang mendapat perhatian masyrakat," katanya.

"Nah itu sudah diproses dan kami diminta hari ini melengkapi dokumen yang diperlukan penyidik. Insya Allah dokumen dan data yang kami miliki akan kami serahkan semuanya agar kasus ini terang benderang," timpalnya lagi.

Baca juga: Titik Terang Dugaan Korupsi di Dinas Damkar Depok

Berita Rekomendasi

Terakhir, Razman berujar bahwa dokumen dan data yang diberikan oleh pihaknya berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan alat-alat di Dinas Damkar Kota Depok.

"Yang pertama dugaan korupsi pengadaan alat-alat di Dinas Damkar. Yang diduga itu dilakukan oleh pejabat berwenang di Dinas Damkar. Kemarin disebut bendaharanya sudah ngaku, inisial A. Nah nanti di dalam akan kami beritahu, nanti perkembangannya saya beritahu lebih lanjut," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dugaan Korupsi di Damkar Depok, Sandi dan Kuasa Hukumnya Serahkan Data ke Polres Metro Depok

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas