Euforia Jakmania di Bundaran HI, Dinkes Jakarta Pusat: Tidak Mungkin Diantisipasi
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari mengatakan euforia Jakmania yang berkerumun di Bundaran HI tak mungkin bisa diantisipasi.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
![Euforia Jakmania di Bundaran HI, Dinkes Jakarta Pusat: Tidak Mungkin Diantisipasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/the-jakmania-dibubarkan-personel-brimob-polri-bersenjata-lengkap.jpg)
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari mengatakan euforia Jakmania yang berkerumun di kawasan Bundaran HI tidak mungkin bisa diantisipasi.
Alasannya kerumunan tersebut bersifat spontanitas, atau secara tiba-tiba tanpa rencana sebelumnya.
"Bukan suatu hal yang direncanakan, nggak mungkin diantisipasi, di luar rencana," kata Erizon kepada wartawan, Senin (26/4/2021).
Baca juga: Kasatpol PP DKI Sebut Euforia Jakmania di Bundaran HI Sifatnya Spontanitas
Pihak Sudin Kesehatan Jakarta Pusat saat ini juga masih dalam tahap monitoring.
Sementara pelacakan kasus belum dilakukan tanpa didahului laporan.
Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Pelanggaran Prokes The Jakmania Dalam Kerumunan di Bundaran HI
Terlebih lagi, pihak Sudin juga tak mengetahui identitas para Jakmania yang berkerumun.
Sehingga tidak mungkin dilakukan tracing.
"Dalam kondisi seperti itu susah, bukan kondisi tracing umum, kita tahu ada fokus di mana, lokus di mana, kita bisa sebar, kita bisa perluas. Kalau ini sedemikian orang, ratusan ribu, gimana," kata dia.
"Kita masih monitor saja," jelasnya.
Baca juga: Jika Persija Menang Piala Menpora, Ketua Jakmania Pejaten: Tak Ada Pawai Atau Perayaan!
Seperti diketahui terjadi euforia ratusan bahkan mungkin ribuan Jakmania di Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Senin (26/4) dini hari.
Mereka melakukan aksi turun ke jalan merayakan kemenangan Persija Jakarta usai sukses meraih Piala Menpora 2021.
Para pendukung Persija berkonvoi memutari jalanan Jakarta sambil bernyanyi dan berteriak di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat. Perayaan ini tanpa mengindahkan protokol kesehatan.
Adapun dalam kejadian itu, polisi berhasil mengamankan 65 orang suporter Persija. Dari 65 orang itu, polisi menemukan narkoba jenis ganja yang dibawa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.