Mengenal Vihara Bahtera Bhakti di Jakarta yang Berusia 596 Tahun
Berusia tepat 596 tahun, adalah Vihara Bahtera Bhakti yang berada di dalam Kompleks Pasir Putih, Ancol, Jakarta Utara.
Editor: Sanusi
"Adanya vihara ini 1425. Jadi sekarang seumuran dengan Sam Poo Kong Ancol, sekitar 596 tahun," kata Aprianto.
Sejarah berdirinya Vihara Bahtera Bhakti berawal saat armada Laksamana Zheng He (Cheng Ho) berlabuh di Sunda Kelapa pada tahun 1400-an.
Setibanya di pelabuhan, iring-iringan Laksamana Cheng Ho disambut tarian.
Seorang juru masak armada Laksamana Cheng Ho yang bernama Sam Poo Sui Shu, kala itu, justru terpikat dengan penari ronggeng bernama Siti Wati.
"Itu satu di antaranya adalah Ibu Siti Wati, penari ronggeng. Dia ini disukai oleh Sam Poo Sui Shu, juru masaknya Sam Poo Kong (sebutan lain untuk Laksamana Cheng Ho)," tutur Aprianto.
Sam Poo Sui Shu pun akhirnya menikah dengan penari ronggeng Siti Wati.
Keduanya kemudian memutuskan untuk memeluk agama Islam.
"Akhirnya mereka menikah dan masuk Islam. Makanya di sini vihara, untuk sesajennya babi, jengkol dan pete kita tiadakan di sini, di altar utama tidak diperbolehkan," kata Aprianto.
Aprianto menceritakan, Sam Poo Sui Shu hidup di kawasan Ancol sampai meninggal dunia.
Namun, sebelum kepergiannya, Vihara Bahtera Bhakti terlebih dulu didirikan.
"Kita tidak tahu kapan beliau meninggal, yang jelas kita ketahui bahwa 1425 mulai adanya vihara di sini," kata Aprianto.