Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini 7 Pejabat DKI yang Mengundurkan Diri di Era Gubernur Anies

Setelah hampir empat tahun memimpin Jakarta, beberapa orang pejabat pun sudah menjadi korban tradisi baru Pemprov DKI ini.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ini 7 Pejabat DKI yang Mengundurkan Diri di Era Gubernur Anies
WARTA KOTA/Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbincang dengan Manager Online Wartakotalive.com Suprapto, saat wawancara eklusif di Kantor Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (5/5/2021). Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Masa pensiun Widyaiswara memang lebih lama dibandingkan jabatan struktural.

Bila batas usia pejabat struktural hanya mencapai 60 tahun, Widyaiswara bisa mencapai 65 tahun.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Kelik Indriyanto

Sama seperti Kepala BPBD DKI Subejo, Kelik mengundurkan diri dari jabatanya sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman pada Februari 2020.

Walikota Kota Administrasi Jakarta Barat, Rustam Effendi, Direktur Utama Bank DKI, Zainuddin Mappa, Kadin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta, Kelik Indriyanto, Kepala UPRS KS Tubun dan Jatirawasari, Sarjoko dan Direktur Filantra, Asep Nurdin menunjukan bibit tanaman hidroponik di Rusunawa KS Tubun, Jakarta, Selasa (15/10/2019). Bank DKI bekerjasama dengan Filantra melakukan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan program kebun hidroponik kepada peserta dilingkungan Rusunawa. TRIBUNNEWS/HO
Walikota Kota Administrasi Jakarta Barat, Rustam Effendi, Direktur Utama Bank DKI, Zainuddin Mappa, Kadin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta, Kelik Indriyanto, Kepala UPRS KS Tubun dan Jatirawasari, Sarjoko dan Direktur Filantra, Asep Nurdin menunjukan bibit tanaman hidroponik di Rusunawa KS Tubun, Jakarta, Selasa (15/10/2019). Bank DKI bekerjasama dengan Filantra melakukan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan program kebun hidroponik kepada peserta dilingkungan Rusunawa. TRIBUNNEWS/HO (HO/-)

Setelah mengundurkan diri, Kelik langsung di parkir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TUGPP).

Namun, belakangan Kelik kembali menjadi sorotan setelah kembali mengikuti lelang jabatan eselon II untuk posisi yang sama.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Edy Junaedi

Berita Rekomendasi

Nama Edy Junaedi sempat menjadi sorotan pada 2019 silam saat tersandung kasus dana promosi influencer sebesar Rp5 miliar saat penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI periode 2020.

Anggaran itu diketahui bakal digunakan untuk membiayai promosi pariwisata di DKI Jakarta.

Namun, para anggota dewan Kebon Sirih tak menyetujuinya dan akhirnya anggaran tersebut dicoret.

Mundur dari Kadis Pariwisata DKI, Edy Junaedi Punya Harta Kekayaan Rp 19,6 M dan Utang Rp 1,2 M
Mundur dari Kadis Pariwisata DKI, Edy Junaedi Punya Harta Kekayaan Rp 19,6 M dan Utang Rp 1,2 M (KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA)

Tak berselang dari kasus tersebut, Edy resmi mengundurkan diri pada 31 Oktober 2019.

Miris, setelah mundur dari jabatan Kepala Dinas Pariwisata, Edy ditempatkan Gubernur Anies sebagai staf di Anjungan DKI Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.


Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Sri Mahendra

Sama seperti Edy, Sri Mahendra mundur setelah beredar isu tak sedap saat pembahasan Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI 2020.

Edy Junaedi dan Sri Mahendra Satria Wirawan
Edy Junaedi dan Sri Mahendra Satria Wirawan (kolase tribunnews)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas