Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tetangga Tidak Menyangka Suami-Istri di Ciputat Sekap Gadis Remaja yang Dipaksa Jadi PSK

Seorang remaja inisial  (16 tahun) disekap pasangan suami istri (pasutri) berinisial FM (istri) dan BS (suami).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Tetangga Tidak Menyangka Suami-Istri di Ciputat Sekap Gadis Remaja yang Dipaksa Jadi PSK
Kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, CIPUTAT - Seorang remaja inisial  (16 tahun) disekap pasangan suami istri (pasutri) berinisial FM (istri) dan BS (suami).

A disekap oleh FM dan BS di indekos mereka di kawasan Gang Bhineka, Jalan  Juanda, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

Tak cuma disekap, A rupanya juga dipaksa menjadi pekerja seks komersial (PSK).

Peristiwa itu mengagetkan warga sekitar.

Pasalnya, selama ini warga tidak sekalipun menaruh curiga kepada pasutri berinisial FM (20) dan BS (21) tersebut.

Menurut Lina (45), warga sekitar, kedua pelaku terlihat seperti orang baik dan tidak pernah terlihat sama sekali melakukan tindak kriminal.


Lokasi indekos DI kawasan Jalan IR H Juanda, Gang Bhineka RT 1/1, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tempat penyekapan dan penganiayaan gadis di bawah umur.
Lokasi indekos DI kawasan Jalan IR H Juanda, Gang Bhineka RT 1/1, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tempat penyekapan dan penganiayaan gadis di bawah umur. ()

Bahkan, dirinya juga tidak sempat melihat sosok korban beraktivitas di lingkungan indekos tersebut.

BERITA REKOMENDASI

"Kalau yang saya tahu tiga hari. Korban enggak ada di situ, saya enggak lihat ada dia. Yang saya lihat dua pelaku itu si FM dan BS. Karena pas kejadian saya lihat di depan rumah saya itu si pelaku lagi bercanda di teras," pungkas Lina saat ditemui di lingkungan sekitar, Ciputat, Kota Tangsel, Selasa (1/6/2021).

Lina mengaku baru mengetahui adanya aksi penyekapan tersebut setelah ayah korban datang ke kediamannya dan menceritakan maksud dari tujuannya tersebut.

"Malam kejadian saya enggak denger apa-apa. Sekitar jam 9 atau jam 10 (malam) saya keluar rumah. Saya liat tuh pelaku berdua lagi duduk di depan teras rumah lagi bercanda-canda saja. Kaya enggak ada apa apa," katanya.

"Tapi pas tengah malem, bapak si korban dateng ngambil anaknya katanya dipukulin di situ. Nah ya kita kaget kok dari tadi enggak kedengaran apa-apa. Tapi tiba-tiba di dalam kosan ada korban," lanjutnya.

Penyebab terungkap


Kejahatan FM dan BS terungkap setelah A mengirimkan pesan ke media sosial kakaknya.

Paman korban S (54) menceritakan bahwa  pada Sabtu (29/5/2021), A diam-diam menghubungi kakaknya menggunakan ponsel milik pria hidung belang yang harus dilayani.

Baca juga: Remaja ABG yang Disekap Pasutri di Ciputat untuk Dijadikan PSK Jalani Visum, Badan Penuh Lebam

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas