Kisah Pasien Covid-19 Gejala Berat di Tangsel Ditolak Puskemas, Naik Motor Cari Rumah Sakit Rujukan
Ditolak pihak Puskesma, seorang penderita Covid-19 gejala berat di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), naik motor mencari Rumah Sakit Rujukan.
Editor: Anita K Wardhani
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, memberi tanggapan terkait kasus pasien Covid-19 di Kecamatan Pondok Aren yang sempat ditolak puskesmas.
Ditanyai tentang kasus tersebut, Benyamin bereaksi spontan, meminta warganya agar langsung menghubungi 119 jika berurusan dengan Covid-19.
"Memang itu sekarang yang terjadi," ujar Benyamin di Serpong.
Benyamin mengaku akan mengevaluasi fungsi Puskesmas.
Pada akhir tahun 2020 sampai awal tahun 2021, Puskesmas sempat dijadikan tempat transit pasien Covid-19.
Orang nomor satu di Tangsel itu berencana akan mengulangi strategi penanggulangan Covid-19 dengan mengerahkan Puskesmas itu.
Terlebih, situasi Tangsel saat ini tengah mengahadapi lonjakan kasus Covid-19.
"Nanti diarahkan dan Puskesmas akan kita koordinasikan lagi, kita konsolidasi kan lagi seperti apa lagi. Dulu kan puskesmas juga kita jadikan tempat perawatan untuk isolasi sementara."
"Nah nanti kita evaluasi lagi apakah memang diperlukan atau tidak," pungkas Benyamin. ( Jaisy Rahman Tohir)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pasien Covid-19 Gejala Berat Tangsel Ditolak Puskesmas Hingga Naik Motor ke RS di Kota Tangerang,.