Fakta Covid-19 Mengganas di Bekasi: Sempat Ada Penumpukan Jenazah, Gali Makam Pakai Alat Berat
Kota Bekasi darurat Covid-19, sejumlah fakta mengungkap bagaimana kondisi kota patriot di tengah ganasnya virus Covid-19.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kota Bekasi ramai disorot karena angka kasus Covid-19 yang melonjak pesat.
Pihak RSUD Kota Bekasi terpaksa bangun tenda untuk bisa menampung pasien Covid-19 yang butuh penanganan.
Berikut sejumlah fakta ganasnya Covid-19 di Kota Bekasi.
Penumpukan Jenazah Sempat Terjadi di Ruang Pemulasaran RSUD Bekasi
Jumlah kiriman jenazah di ruang pemulasaran RSUD Kota Bekasi di Jalan Veteran, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi terus meningkat.
Kepala Kamar Jenazah RSUD Kota Bekasi, Lukman, menjelaskan, dalam sehari terdapat sekitar 20 jenazah yang dikirimkan ke sana.
"Hampir mencapai 20 pasien yang meninggal karena Covid-19, kondisi itulah yang terjadi saat ini," kata Lukma saat dikonfirmasi, Kamis (24/6/2021).
Baca juga: Permintaan Isi Ulang Gas Oksigen untuk Covid-19 Meningkat, Kemenperin Jamin Tak Ada Kelangkaan
Ketika ditanya mengenai adanya penumpukan jenazah dalam beberapa hari, Lukman menjelaskan, semua sudah terurai lantaran kini telah dikirim ke TPU Pedurenan.
"Alhamdulilah sudah mulai terurai, sudah dikirim ke TPU semua, dan dimakamkan,” ujarnya.
Saat ini, hanya 8 jenazah saja yang tersisa di ruang pemulasaran RSUD Kota Bekasi.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemakaman Dinas Pertamanan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bekasi, Yayan Sopian mengatakan, hingga siang ini, sudah 18 jenazah yang telah dimakamkan.
"Sampai hari ini sudah 18 orang kiriman jenazah dari rumah sakit," katanya.
Lonjakan Jenazah Covid-19 Bikin Petugas Gali Kubur Kelelahan, Alat Berat Dikerahkan di TPU Padurenan
Lonjakan kematian pasien Covid-19 saat ini meningkat pesat, Kamis (24/6/2021).