Polisi Selidiki Maraknya Hoaks Ambulans Kosong untuk Takuti Warga di Media Sosial
Polri memastikan bakal menyelidiki maraknya kabar bohong atau hoaks terkait ambulans kosong untuk menakuti warga di media sosial.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri memastikan bakal menyelidiki maraknya kabar bohong atau hoaks terkait ambulans kosong untuk menakuti warga di media sosial.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan pihak kepolisian nantinya bakal menyelediki setiap kabar ambulans kosong yang beredar di media sosial.
"Dilakukan lidik kebenaran kasus tersebut," kata Argo kepada wartawan, Senin (19/7/2021).
Lebih lanjut, ia menuturkan pihaknya juga akan berkomunikasi dengan Kemenkominfo untuk turut mengawasi hoaks ambulans kosong tersebut.
"Kita komunikasikan ke Kominfo kaitannya dengan adanya hoaks tersebut," katanya.
Baca juga: Cerita Sopir Ambulans di Jakarta di Tengah Meningkatnya Tingkat Kematian Akibat Covid-19
Sebelumnya, media sosial digegerkan dengan adanya sebuah mobil ambulans milik tim SAR DIY yang menjadi sasaran perusakan oleh orang tak dikenal, Selasa (13/7/2021) lalu.
Pelaku berhasil ditangkap pihak kepolisian tak lama setelah insiden terjadi.
Ternyata, pelaku merupakan sopir truk berinisial IZ alias Unyil (28), warga Srimartani, Piyungan, Bantul.
Dia juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Pelaku mengaku terbawa isu yang beredar mengenai ambulans kosong untuk menakuti warga.
Ternyata saat menghadang ambulans yang dirusaknya, ada pasien Covid-19 di dalamnya.