Menantu Bunuh Mertua Karena Tersinggung Dibilang Pengangguran Tak Punya Harta
A tersinggung karena ucapan mertuanya yang menyebut dirinya tidak memiliki harta padahal sudah lama menikah.
Editor: Hasanudin Aco
Ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang menantu di Cengkareng, Jakarta Barat, menganiaya mertuanya hingga tewas.
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Iptu Bintang mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi Rabu (7/7/2021) lalu, pukul 02.00 WIB.
Awalnya, korban Suyono baru bangun tidur berencana membangunkan istrinya untuk membuka warung pukul 02.00 WIB.
Namun saat hendak masuk ke kamar, Suyono malah dihantam menantunya inisial A secara bertubi-tubi.
"Korban dipukul menggunakan linggis dan terkena bagian kepala belakang korban," tutur Bintang dikonfirmasi Rabu (4/8/2021).
Aksi tersebut dapat dilerai oleh istri korban. Kemudian A langsung kabur.
Setelah mendapat penganiayaan itu, istri korban membawa korban pergi berobat ke Rumah Sakit Hermina, Kamis (8/7/2021).
Istri korban juga melaporkan kasus penganiayaan itu ke Polsek Cengkareng.
Pihak polisi juga sudah meminta visum atas korban.
"Atas kejadian tersebut kemudian korban mengalami luka memar pada bagian kepala dan wajah akibat dipukuli oleh pelaku," kata Bintang.
Setelah dirawat di rumah selama dua pekan lebih, korban meninggal dunia akibat luka yang dideritanya.
Korban meninggal di rumah Selasa (27/7/2021) pukul 23.00 WIB dan dimakamkan di TPU Kober Cengkareng.
"Kemarin infonya sudah dimakamkan kami tidak tahu bahwa korban ini telah meninggal dunia. Kami dapat info dari keluarga akhirnya kemarin kita otopsi di pemakaman," kata Bintang.