Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perkelahian Sejumlah Gadis Remaja di Tanah Merah Terungkap, Sempat Saling Tantang di Media Sosial

Aksi perkelahian sejumlah gadis remaja yang sempat viral di media sosial akhirnya terungkap setelah kepolisian melakukan penulusuran.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Perkelahian Sejumlah Gadis Remaja di Tanah Merah Terungkap, Sempat Saling Tantang di Media Sosial
ISTIMEWA/ Tribunjakarta.com
Video perkelahian sejumlah gadis remaja di Tanah Merah viral di media sosial hingga pihak kepolisian turun tangan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Aksi perkelahian sejumlah gadis remaja yang sempat viral di media sosial akhirnya terungkap setelah kepolisian melakukan penulusuran.

Perkelahian sejumlah gadis remaja tersebut diketahui terjadi di kawasan Tanah Merah yang masuk wilayah Rawa Panjang, Bojonggede, Kota Bogor.

Sebelumnya diberitakan, perekelahian tersebut terjadi di kawasan Tanah Merah, Kelurahan Cipayung Jaya, Kota Depok.

Meskipun begitu, lokasi kejadian masih berada di wilayah hukum Polresta Depok.

Kasubag Humas Polres Metro Depok, Kompol Supriyadi, mengatakan peristiwa perkelahian sejumlah gadis remaja tersebut terjadi pada 2 Agustus 2021 sekira pukul 16.00 WIB.

Sejumlah remaja putri yang terlibat perkelahian berasal dari tiga sekolah yang ada di Kota Bogor dan Kota Depok.

Baca juga: Viral Perkelahian Dua Kelompok Gadis Remaja di Tanah Merah Depok, Ini Kata Polisi dan Lurah Setempat

Berita Rekomendasi

“Itu berawal dari para alumni lulusan sekolah Al Basyariah, terus SMPN 1 Tonjong, dan SMP yang ada di Kecamatan Pancoran Mas (Kota Depok),” kata Kompol Suoriyadi di Mapolres Depok, Kamis (5/8/2021).

Sebelum terjadi perkelahian, mereka berkomunikasi lewat instagram yang intinya mengajak bertengkar di lokasi kejadian.

“Mereka komunikasi lewat IG (Instagram), intinya mau bertengkar di hari yang ditentukan itu di daerah Tanah Merah yang ada di Rawa Panjang,” ujarya.

Terungkap dari celana sekolah

Terungkapnya perkelahian antar gadis remaja tersebut setelah polisi melakukan pengamatan dari video yang beredar.

Akhirnya kepolisian mengetahui identitas delapan remaja putri yang terlibat dalam perkelahian tersebut.

“Salah satu remaja putri yang berkelahi ini ada celana seragam sekolah yang menjadi petunjuk bahwa sekolah itu berada di Depok,” kata Supriyadi.

Baca juga: Wanita Bule asal Skotlandia Divaksin di Depok, Ungkap Pujian pada Nakes

Supriyadi menuturkan, para remaja putri dari tiga sekolah yang terlibat tersebut memang sudah memiliki dendam sejak lama dan tak kunjung usai.

“Dari dulu itu dendam antar sekolah, dari dulu di daerah Bojongggede dan Pancoran Mas itu perkelahian hampir sering terjadi,” ungkap dia.

Polisi tengah menelusuri oknum yang menyebarkan video baku hantam tersebut.

“Ini yang masih kami cari penyebarnya,” ujarnya.

Bakal Ada Sanksi Keras

Sementara itu pihak sekolah bakal memberikan sanksi tegas kepada seluruh anak muridnya yang terlibat adu jotos di tanah merah.

“Oleh kepala sekolah diambil tindakan akan memberikan tindakan tegas pada mereka yang ada di video yang viral itu,” ujar Supriyadi.

“Terkait tindakannya berupa teguran atau apa, nanti itu pihak sekolah yang menentukan,” lanjut dia.

Polisi masih belum menemukan unsur pidana dari kejadian tersebut.

Baca juga: Pria di Depok Jadi Korban Pembacokan, Awalnya Berniat Usir Sekelompok Orang Tak Dikenal

“Belum ada (unsur pidana), tapi kalau ada yang merasa dirugikan silahkan lapor ke kepolisian,” jelasnya.

Adu jotos yang melibatkan remaja putri ini membuat Kota Depok menjadi trending topic di media sosial Twitter pada Rabu (8/4/2021) sore.

Hingga pukul 18.00 WIB, sudah lebih dari 9.500 warganet yang mencuitkan kata "Depok" di Twitter.

Trendingnya Kota Depok di media sosial Twitter diduga viralnya video adu jotos remaja putri.

Sejumlah akun Twitter nampak membagikan video perkelahian remaja putri berdurasi lebih dari 20 detik ini

"Just a normal day in Depok," tulis warganet membalas video perkelahian tersebut.

"Wonderfull Depok," cuit warganet lainnya menanggapi video adu jotos ini.

Dalam video lebih dari 20 detik yang viral ini, sejumlah remaja putri lainnya nampak asyik menonton teman-temannya yang adu jotos.

Tidak ada satupun dari sejumlah remaja putri yang melerai adu jotos tersebut.

Beberapa di antaranya nampak sibuk mengabadikan baku hantam tersebut lewat kamera ponselnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Celana Sekolah Jadi Awal Terkuaknya Identitas Remaja Putri Adu Jotos, Motifnya Dendam Antar sekolah

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas