Dugaan Penyuntikan Vaksin Covid-19 Kosong Dibongkar, Kepala Puskesmas Penjaringan Diperiksa Polisi
Kasudin Kesehatan Jakut bongkar fakta dugaan penyuntikan vaksin Covid-19 kosong, kini Kepala Puskesmas Penjaringan diperiksa Polisi.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Viral di media sosial yang menarasikan adanya dugaan penyuntikan vaksin Covid-19 kosong, yang diberikan kepada remaja di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara.
Dalam unggahan yang juga disertakan video, satu di antaranya oleh akun Twitter @Irwan2yah.
Petugas kesehatan memasukkan jarum suntik ke lengan sebelah kiri remaja tersebut.
Setelah diteliti, ternyata jarum suntik yang ditancapkan ke remaja tersebut kosong.
Baca juga: Meninggal saat Isoman, 6 Anjing di BSD Setia Jaga Jenazah Pemiliknya
Kepala Puskesmas Penjaringan Diperiksa Polisi
Kepala Puskesmas Kecamatan Penjaringan dipanggil Polres Metro Jakarta Utara.
Pemanggilan ini terkait video viral dugaan penyuntikan vaksin Covid-19 di satu sekolah.
Hal itu dibenarkan Kasudin Kesehatan Jakarta Utara dr. Yudi Dimyati.
"Iya benar. Di dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan tuh," kata Yudi saat dikonfirmasi, Senin (9/8/2021).
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan, saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi terkait kasus ini.
"Kami sudah lakukan pendalaman dan pemeriksaan terkait kasus ini," kata Guruh.
Baca juga: Keluarga Korban Tabrakan Maut di Bintaro Ingin Pengendara Moge Dijerat Pasal 311, Ini Alasannya
Kasudinkes: Vaksinatornya dari Swasta
Penyelenggara vaksinasi Covid-19 di satu sekolah di Penjaringan yang viral atas dugaan penyuntikan vaksin kosong dipastikan dari pihak swasta.
Kasudin Kesehatan Jakarta Utara dr Yudi Dimyati menegaskan, penyelenggara vaksinasi di sekolah tersebut bukan pemerintah setempat.