Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politisi PKS Nilai Anies Layak dapat Penghargaan Karena Sukses Tangani Covid-19 di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai sukses dalam penanganan pandemi Covid-19 di ibu kota.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Politisi PKS Nilai Anies Layak dapat Penghargaan Karena Sukses Tangani Covid-19 di Jakarta
Warta Kota/Joko Supriyanto
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta orang tua bisa mendorong anak-anak mereka mengikuti program vaksinasi Covid-19, mengingat saat ini penyebaran virus Covid-19 kian parah. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai sukses dalam penanganan pandemi Covid-19 di ibu kota.

Untuk itu, Politisi PKS Abdul Aziz menyebut Anies layak mendapatkan penghargaan.

Menurut Abdul, hal ini bisa dilihat dari keberhasilan DKI Jakarta keluar dari zona merah Covid-19.

Padahal, ibu kota sempat menjadi episentrum penyebaran Covid-19 pada Juli lalu dengan jumlah kasus aktif mencapai 113 ribu.

"Kita saksikan kinerja Gubernur DKI luar biasa, kita lihat hasilnya pada 17 Agustus 2021 kemarin, DKI sudah jadi zona hijau," ucapnya, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: DKI Jakarta Berhasil Tekan BOR hingga 30 Persen dan Jadi Provinsi Penyumbang Kasus Terbanyak

Atas keberhasilannya mengendalikan penyebaran Covid-19, menurutnya  Anies layak mendapatkan penghargaan.

Berita Rekomendasi

"Ini sangat layak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri," ujarnya saat dikonfirmasi.

Kata Wagub DKI

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan kabar baik bahwa Jakarta kini masuk zona hijau penyebaran Covid-19, jumlah zona merah pun kini terus menurun.

"Alhamdulillah sejak pekan lalu sudah turun dan kuta sudah masuk ke zona hijau," ucapnya, Rabu (18/8/2021).

Untuk periode 17 Agustus hingga 23 Agustus 2021, zona merah Covid-19 di ibu kota hanya tersisa tiga RT saja.

Jumlah ini turun empat RT dibandingkan pekan sebelumnya, di mana masih ada tujuh RT yang masuk zona merah Covid-19.

Ariza pun berharap, kasus Covid-19 di ketiga wilayah ini bisa cepat turun, sehingga DKI bisa benar-benar bebas dari zona merah.

"Sekarang tinggal tiga RT (zona merah) dan mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa kembali oranye, lalu nanti pada akhirnya sampai hijau," ujarnya.

Guna mewujudkan hal itu, Pemprov DKI mengerahkan Satgas Covid-19 di tingkat kelurahan hingga RT/RW untuk melakukan pemantauan dan pengawasan di RR zona merah ini.

Dengan demikian, ditargetkan pekan depan tidak ada lagi RT zona merah di ibu kota.

"Di RT ada Satgas yang fokus membantu, mengawasi, memastikan, dan percepatan dari zona merah, oranye, dan hijau," kata Ariza.

Sebagai informasi, pembagian zona ini sesuai Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 23 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Berbasis Mikro Tingkat Rukun Warga.

Adapun kriteria zona merah dalam aturan itu ialah jika ditemukan konfirmasi kasus Covid-19 di lebih dari 5 rumah dalam satu RT selama tujuh hari terakhir.

Berikut daftar 3 RT Zona Merah di DKI:

1. Kelurahan Cibubur, Jakarta Timur, RT 006/RW 003;

2. Kelurahan Petojo Selatan, Jakarta Pusat, RT 009/RW 008;

3. Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan, RT 006/RW 006

Positivity Rate Covid-19 DKI di Bawah 10 Persen

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan, persentase kasus positif atau positivity rate Covid-19 selama sepekan terakhir sudah berada di bawah angka 10 persen.

Ia pun menyebut, positivity rate Covid-19 di ibu kota kini mulai mendekati abang batas yang ditentukan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO).

"Alhamdulillah memang positivity rate kita makin hari makin turun, makin mendekati ideal. Kita sudah di bawah 10 persen sejak pekan lalu," ucapnya, Selasa (17/8/2021).

"Sekarang kita terus menuju ambang aman, yaitu 5 persen," tambahnya menjelaskan.

Anies bilang, keberhasilan menekan angka positivity rate merupakan hasil jerih payah seluruh lapisan masyarakat.

Pasalnya, persentase kasus Covid-19 di ibu kota tak akan membaik bila tidak ada keterlibatan dan kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Ini adalah hasil kerja kita semua. Karena positivity rate menggambarkan situasi yang ada di masyarakat, ini cermin," ujarnya di Balai Kota.

Walau demikian, Anies meminta warganya tak lengah lantaran perjuangan menghadapi Covid-19 belum tuntas.

Meski saat ini kasus melandai, Anies mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dan taat menjalani protokol kesehatan.

Sebab, kasus Covid-19 bisa kapan saja melonjak bila tidak masyarakat lengah dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Jadi, saya mengharapkan kepada kita semua, mari kita teruskan perjuangan ini, sehingga angka positivity rate kita berada di bawah 5 persen," kata dia.

"Sehingga kita akhirnya kembali masuk batas aman dengan di bawah lima persen," tambahnya menjelaskan.

Selain itu, Anies juga mengajak warganya yang belum divaksin untuk segera mendatangi sentra-sentra vaksinasi yang sudah disiapkan pemerintah.

"Kepada seluruh warga yang belum vaksin, yuk segera vaksin dan dengan vaksin itu, kita melindungi diri kita sendiri, melindungi keluarga," tuturnya.

Sebagai informasi, positivity rate Covid-19 di DKI Jakarta dalam sepekan terakhir sampai hari ini berada di kisaran 8,1 persen.

Kemudian, persentase kasus positif secara total berada di kisaran 15 persen.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anies Disebut Sukses Tangani Covid-19, Politisi PKS: Layak Dapat Penghargaan Dalam dan Luar Negeri

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas