Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra dan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menerima audiensi pihak Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Selasa (24/8/2021) terkait diizinkannya Kompetisi Liga 1 dan 2 Indonesia.

Audiensi tersebut diterima langsung Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo di Gedung Promoter, Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

"Kami menerima audiensi dari PSSI yang dipimpin oleh Dir Ops Irjen (Purn) Sudjarno didampingi Karo Ops dan Dirintel Polda Metro Jaya," kata Hendro dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/8/2021).

Kata Hendro, salah satu pembahasan dalam audiensi ini adalah agenda pertandingan perdana alias Kick Off Liga 1 antara Bali United melawan Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 27 Agustus 2021 mendatang.

Terkait agenda itu, mantan Kapolrestabes Bandung tersebut menegaskan pihaknya dalam hal ini Polda Metro Jaya menyatakan siap untuk mengamankan jalannya pertandingan di tengah masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Liga 1 2021 Comeback, Borneo FC: Jangan Sia-siakan Kepercayaan Polri & Kemenpora

Tentu kata dia, dengan tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan (prokes).

"Dengan protokol kesehatan (prokes), Polda Metro Jaya siap mengamankan pertandingan perdana Liga 1," katanya.

Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memberikan izin pelaksanaan kompetisi sepakbola Liga 1 dan Liga 2 yang rencananya akan dimulai pada akhir Agustus 2021.

Izin kembalinya digelar Liga 1 dan Liga 2 diberikan setelah adanya hasil asesmen dari Kementerian Kesehatan terkait perkembangan kasus Covid-19 nasional, yang berangsur-angsur mengalami penurunan.

Baca juga: Gelar Audiensi dengan Pihak PT LIB, Polda Metro Jaya Siap Amankan Kick-off Liga 1

Baik dari angka kematian, juga angka keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit.

"Mendasari dengan hasil assesmen dan juga evaluasi terhadap PPKM, maka kami sepakat untuk berikan persetujuan terkait dengan perizinan untuk dilaksanakan penyelenggaraan Liga 1 maupun Liga 2," kata Listyo.

Hasil asesmen Kementerian Kesehatan, kata Listyo, jadi dasar pertimbangan utama dalam mengambil keputusan untuk memberikan izin bagi Liga 1 dan Liga 2 bisa kembali diselenggarakan.

"Berdasarkan hasil asesmen yang dilaksanakan oleh Kemenkes. Dan salah satunya adalah melonggarkan kegiatan olahraga tentunya dengan berbagai macam pembatasan," ucap Listyo.