Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Empat Mural Viral di Tangerang, Jakarta dan Pasuruan yang Akhirnya Dihapus Petugas

Kemunculan sejumlah mural di ibu kota, Tangerang hingga Pasuruan sempat viral dalam satu bulan ini, akhirnya mural-mural itu dihapus oleh petugas.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Empat Mural Viral di Tangerang, Jakarta dan Pasuruan yang Akhirnya Dihapus Petugas
Istimewa
Lokasi mural bertuliskan 'DIPENJARA KARNA LAPAR' di Jalan Gatot Subroto, kolong Fly Over Taman Cibodas, arah menuju Jatiuwung, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang. Menurut keterangan saksi mata, lukisan mural itu dubuat oleh sekelompok anak muda. Saat ini tulisan tersebut sudah dihapus oleh petugas. 

Mural itu juga langsung dihapus dengan cara ditimpa menggunakan cat hitam.

Kemunculan mural itu trending di Twitter

Kejadian penemuan mural Jokowi tersebut meramaikan sosial media twitter.

Bahkan terpantau pada Minggu pagi (15/8/2021), tagar #Jokowi404NotFound masuk dalam daftar trending.

Tagar tersebut pun diramaikan 17 Ribu cuitan warganet.

Lokasi mural viral bergambar 'Jokowi: 404 Not Found' gang Kini Sudah Dihapus, Minggu (15/8/2021)
Lokasi mural viral bergambar 'Jokowi: 404 Not Found' gang Kini Sudah Dihapus, Minggu (15/8/2021) (TribunJakarta.com/ Gilbert Sem Sandro)

2. Mural Dipaksa Sehat di Negara yang Sakit

Sebuah mural di sudut jalan di Bangil, kabupaten Pasuruan, mendadak dihapus.

BERITA TERKAIT

Penghapusan mural bertuliskan "Dipaksa Sehat di Negara Yang Sakit" ini pun menjadi viral di media sosial.

Mural di sebuah tembok bangunan yang tidak digunakan ini dihapus oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

Sebelumnya, mural ini menjadi perhatian karena lokasinya strategis di dekat rel Stasiun Kereta Api (KA) Bangil.

Baca juga: Komplotan Copet Spesialis Lift Mal Diringkus, Aksinya di Mal Central Park Sempat Viral

Camat Bangil, Komari, saat dihubungi mengakui penghapusan gambar mural tersebut.

"Iya memang benar kami yang menghapus," kata Camat saat dihubungi melalui selulernya, Kamis (12/8/2021).

Dia mengatakan, penghapusan mural ini atas perintah pimpinan.

"Saya dihubungi Satpol PP dan diminta untuk menghapus mural tersebut," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas