Teridentifikasi Hari Ini, Berikut Identitas Lengkap Empat Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang
Tim Disaster Victim Indentification (DVI) Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, kembali berhasil mengidentifikasi empat jenazah tambahan
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Disaster Victim Indentification (DVI) Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, kembali berhasil mengidentifikasi empat jenazah tambahan dari korban kebakaran Lembaga Pemasyarakatan Tangerang.
Dengan bertambahnya, empat korban teridentifikasi ini maka dari total 41 jenazah yang dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sudah ada lima jenazah yang diketahui identitasnya.
Adapun para jenazah yang selama ini telah teridentifikasi yakni:
1. Rudhi alias Cangak bin Ong Eng Cue (laki-laki) --korban telah dipulangkan ke pihak korban pagi tadi.
2. Dian Adi Priana bin Kholil (laki-laki) 44 tahun.
3. Kusnadi bin Rauf (laki laki) 44 tahun.
4. Bustanil Arifin bin Arwani (laki-laki) 50 tahun.
5. Alfin bin Marsum (laki-laki) 23 tahun.
Terkait dengan proses identifikasi empat jenazah tambahan itu, Kepala Pusat INAFIS Bareskrim Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto menyampaikan, tim Disaster Victim Indentification (DVI) RS Polri melakukan pemeriksaan terhadap beberapa kantong jenazah.
Baca juga: Ditjenpas Beri Uang Santunan Rp36 Juta untuk Keluarga Korban Meninggal Kebakaran Lapas Tangerang
Kantong pertama dengan nomor 32 PMJ/RSPol/0014, yang diperiksa melalui pengambilan sampel sidik jari serta penelusuran database Dukcapil dan data Antemortem.
"Kemudian kami membandingkan secara langsung sidik jari tersebut dan kami menemukan titik persamaan minimal 12 rautan sidik jari," tuturnya.
Dari kantong jenazah itu, didapati identitas jenazah bernama Dian Adi Priana yang merupakan warga Kecamatan Cisauk, Banten selaku warga binaan Lapas Tangerang Blok C2.
Pemeriksaan dengan metode yang sama juga diterapkan kepada seluruh kantong jenazah, termasuk nomor 009 PMJ/RS Pol/ 0039 yang diketahui bahwa jenazah tersebut bernama Kusnadi bin Rauf.
"Kami meyakini bahwa jenazah yang kami periksa adalah saudara Kusnadi, warga Pademangan, DKI Jakarta," sambungnya.
Selanjutnya, kantong jenazah ketiga dengan nomor 0016 PMJ/RS Pol/0033 diketahui bernama Bustanil bin Arwani.
Bustanil kata Hudi merupakan warga Menteng, DKI Jakarta yang jika disesuaikan dengan manifes daftar warga binaan, korban menjalani masa tahanan berada di Blok C2.
Terakhir, kantong jenazah dengan nomor 0038/PMJ/RS Pol/007 diketahui merupakan identitas dari Alfin Bin Marsum.
Alfin merupakan warga Mojo Tengah, Wonosobo, Jawa Tengah.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, total setidaknya sudah ada 35 keluarga korban yang mendatangi Posko Antemortem RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dari 35 keluarga yang mendatangi Posko Antemortem RS Polri tim DVI RS Polri telah menerima 44 hasil test DNA.
"Sampai saat ini dari tim DVI khususnya di pos Antemortem, tim telah menerima 35 keluarga, di mana mereka telah menyerahkan data antemortemnya dan tim sampai saat ini tim telah memiliki 44 sampel DNA," tutur Rusdi saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (10/9/2021).
Lebih lanjut, dalam update yang disampaikan, pada Jumat siang ini, Rusdi menyampaikan, tambahan 4 korban jiwa yang telah berhasil teridentifikasi.
Dengan tambahan jumlah korban meninggal yang teridentifikasi itu maka hingga hari ini, total sudah ada 5 jenazah yang teridentifikasi setelah pada Kamis kemarin 1 jenazah sudah teridentifikasi.
"Jadi pada hari ini dari 41 jenazah tim telah berhasil mengidentifikasi 5 jenazah, kemarin 1 sekarang 4," ucapnya.