Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Napi yang Selamat dari Kebakaran Lapas Tangerang Mengalami Trauma, Sering Halusinasi dan Susah Tidur

Beberapa narapidana (napi) yang selamat dalam kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang masih mengalami trauma.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Napi yang Selamat dari Kebakaran Lapas Tangerang Mengalami Trauma, Sering Halusinasi dan Susah Tidur
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
KARANGAN BUNGA DUKA CITA - Puluhsn karangan bunga tanda duka cita memenuhi halaman depan Lapas Kelas 1 Tangerang, Jumat (10/9/2021). Deretan karangan bunga duka cita yang dikirimkan sebagai ungkapan rasa duka cita dari berbagai pihak ini ditujukan bagi para korban yang tewas dalam musibah kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

Awalnya jenazah Ricardo direncanakan dikremasi lalu abunya diserahkan ke pihak keluarga, tapi batal setelah Ditjen PAS mendapat informasi lanjutan bahwa Ricardo beragama Islam.

"Rencananya jenazah dibawa (ke Portugal melalui) Bandara Soekarno-Hatta," ujarnya.

Komandan Operasi DVI Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Kombes Hery Wijatmoko menuturkan penyerahan jenazah dilakukan Ditjen PAS karena DVI hanya bertugas mengidentifikasi.

Beberapa waktu lalu, pihak Kedutaan Besar Portugal juga sudah mendatangi Instalasi Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk mengecek jenazah setelah teridentifikasi.

"Kemarin sudah ada perwakilan dari Kedutaan ada yang mengatur untuk proses shipping (pengiriman jenazah) ke Portugal itu dikirim hari Sabtu, tapi untuk jamnya nanti juga diperiksa kembali," tutur Hery.

Baca juga: Sepekan Dirawat Akibat Kebakaran, 1 Narapidana Sudah Dikembalikan ke Lapas Tangerang

Hery mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan seluruh berkas administrasi yang menyatakan jenazah Ricardo sudah teridentifikasi secara medis menggunakan prosedur DVI.

Berita Rekomendasi

Metode DVI yang kerap digunakan dalam kasus kecelakaan, bencana alam dengan jumlah korban diakui hukum internasional karena dite­tapkan International Criminal Police Org­anization (Interpol).

"Untuk pengiriman jenazah ada perusahaan yang ngurus jenazah sampai luar negeri, biasanya ada prosedur yang harus dilengkapi, makanya perlu waktu," lanjut Hery.

Kalapas Kelas 1 Tangerang Dinonaktifkan

Kepala Lapas Kelas 1 Tangerang, Victor Teguh dinonaktifkan dari jabatannya pascakebakaran maut yang menewaskan 49 wargaa binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana.

Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Rika Aprianti menjelaskan, pihaknya menonaktifkan Viktor terkait penyelidikannya oleh Polda Metro Jaya (PMJ).

"Betul, untuk mempermudah proses pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kemenkumham," kata Rika dalam pesan singkat, Jumat (17/9/2021).

Pasalnya, untuk Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lapas Kelas I Tangerang adalah Nirhono Jatmokoadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas