Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berkantor di Indonesia, WN Nigeria Lakukan Penipuan Black Dollar, Korbannya di Thailand-Filipina

WNA asal Nigeria inisial MA ditangkap polisi terkait dugaan penipuan modus menawarkan black dollar di media sosial, dia dibantu istri dan adik iparnya

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Berkantor di Indonesia, WN Nigeria Lakukan Penipuan Black Dollar, Korbannya di Thailand-Filipina
TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Foto para pelaku penipuan dengan modus menjual black dollar saat ditampilkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (25/10/2021). 

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan imigrasi untuk mengecek pengakuan MA.

"Sekarang sedang kami koordinasikan dengan imigrasi ya. Bagaimana cara mereka masuk, legal atau ilegal, dan seberapa lama," kata Azis di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (25/10/2021).

"Tapi sementara dari pengakuan lisan yang bersangkutan tersebut, dia mengaku sudah 3 tahun di Indonesia," tambahnya.

Satu WNA Asal Nigeria Masih DPO

Polisi masih memburu satu pelaku penipuan dengan modus menjual black dollar.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap tiga orang tersangka.

Ketiganya ditangkap di Jakarta dan Tangerang Selatan (Tangsel).

BERITA REKOMENDASI

Satu di antaranya adalah warga negara asing (WNA) asal Nigeria berinisial MA (30).

"Otak pelaku sudah kita tangkap, dan masih ada satu DPO lagi," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah saat merilis kasus ini, Senin (25/10/2021).

Baca juga: 4 Jam Setelah Makan Rice Box dari PSI, Puluhan Warga Koja Keracunan, Begini Cerita dan Kondisinya

Azis menuturkan, pelaku yang masuk daftar pencurian orang (DPO) juga berasal dari Nigeria.

"Sama, Nigeria juga. Ini peran mereka sama ini. Kadang mereka sebagai pelaku utama, kadang membantu, kadang sebaliknya juga sama," ujar dia.

Polisi Minta Masyarakat Lebih Hati-hati

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah mengimbau masyarakat lebih berhati-hati ketika bertransaksi di media sosial.

Imbauan itu disampaikan menyusul terbongkarnya kasus penipuan dengan modus menjual Black Dollar yang melibatkan warga negara asing (WNA) asal Nigeria.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas