Geng Motor Berulah Lagi, Kali Ini Pedagang Pempek di Sawah Besar Jadi Korban, Luka Bacok di Punggung
Aksi geng motor meresahkan, buat onar di tengah malam dan dini hari, pertama di cuci steam Pasar Minggu, lalu serang pedagang pempek di Sawah Besar.
Penulis: Theresia Felisiani
Tak lama kemudian, geng motor tersebut berbalik arah menuju tempat cuci steam yang menjadi target.
"Pas sampai depan, empat orang turun dari motor. Bawa senjata tajam semua empat orang itu," tutur Fauzi.
Komplotan Pelaku Acungkan Pedang dan Celurit, 2 Korban Alami Luka Bacok
Sepengetahuan Fauzi, tiga anggota geng motor membawa senjata tajam berupa celurit.
Sedangkan satu anggota lainnya membawa pedang.
Para pelaku langsung mengacungkan senjata tajam itu ke arah tiga orang karyawan yang sedang bersantai sambil memainkan ponsel.
Satu pelaku sempat terpeleset karena lokasi tempat cuci steam yang licin.
"Pas kejadian itu lagi nggak ada kendaraan yang dicuci. Begitu dia keluarin senjata tajam, kita langsung kabur," ujar Fauzi.
Fauzi kabur ke arah belakang, sedangkan dua rekannya melarikan diri ke atas.
Fauzi terkena luka bacok di bagian punggung ketika berusaha menahan pintu belakang.
"Teman saya yang satu lagi kena di perut. Cuma nggak parah, nggak dalam lukanya. Cuma kayak sabetan saja," kata dia.
Pantauan TribunJakarta.com, sejunlah anggota polisi dari Polda Metro Jaya berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk dua korban yang mengalami luka bacok.
Dalam aksinya, komplotan geng motor tersebut menggasak sejumlah uang yang ada di kotak amal.