Ratusan Ton Besi Proyek Kereta Cepat Dicuri, Polisi Sebut Ada Keterlibatan Orang Dalam
Ratusan ton besi untuk proyek PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dicuri di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.
Editor: Wahyu Aji
Petugas keamanan lalu menelusuri pagar dan melihat para pelaku sedang menaikkan besi-besi ke atas mobil pikap. Besi-besi itu diambil dari lokasi proyek. Petugas keamanan yang dibantu bersama warga berusaha menangkap para pelaku.
Namun, pelaku nekat melawan dan mencoba menabrak petugas keamanan dan warga.
"Mereka melawan, jadi warga balik melawan dengan mengambil batu dan melempar mobil pikap sehingga kaca mobil itu pecah," kata Zen.
Meski para pelaku itu berhasil melarikan diri, mobil pikap serta besi yang diangkut di mobil itu berhasil diamankan polisi
Dugaan keterlibatan orang dalam
Polisi juga mendalami adanya indikasi keterlibatan pegawai PT Wika dalam kasus pencurian besi proyek kereta cepat itu. Sebab para komplotan pencuri besi begitu leluasa dalam melakukan aksinya meski dalam penjagaan ketat.
"Benar ada indikasi keterlibatan orang dalam. Kami akan dalami lebih lanjut untuk mengungkap siapa saja yang terlibat," kata Erwin Kurniawan.
Baca juga: Jalan Menuju Kos-Kosan di Medan Denai Diblokir Menggunakan Besi
Para tersangka dijerat dengan Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian dengan pemberatan, ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.