TRIBUNNEWS.COM - 8.000 personel gabungan akan diturunkan saat malam pergantian tahun baru 2022 di DKI Jakarta.

Pengamanan akan berlangsung mulai 24 Desember 2021 hingga tanggal 2 Januari 2022 dengan mengedepankan penjagaan protokol kesehatan sesuai leveling PPKM yang berlaku di Jakarta.

Hal itu disampaikan usai Polda Metro Jaya gelar rapat koordinasi operasi lilin jaya 2021 dengan Kodam Jaya dan Pemprov DKI Jakarta di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (21/12/2021).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru tahun ini akan dilaksanakan oleh Polda Metro Jaya, Kodam Jaya dan Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Polda Metro Berlakukan Crowd Free Night & Larang Pesta Kembang Api di DKI Saat Natal dan Tahun Baru

"Jumlah kekuatan seluruhnya 8.000 personel. Kemudian kami akan gelar pasukan untuk pengamanan pada 23 Desember 2021," ujar Zulpan usai gelar Rakor.

Zulpan menjelaskan bahwa pengamanan akan dilakukan mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga tanggal 2 Januari 2022.

Zulpan menjelaskan, kegiatan pengamanan Nataru kali ini akan mengedepankan penjagaan protokol kesehatan sesuai dengan leveling PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) yang berlaku di Jakarta.

Dalam kegiatan ini juga ada beberapa pembatasan di beberapa tempat kegiatan seperti perhotelan, tempat-tempat hiburan, dan rekreasi.

"Kemudian untuk pembatasan menyesuaikan dengan level PPKM yang diberlakukan pemerintah daerah," jelasnya. (Des)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Cegah Keramaian, 8.000 Pasukan Akan Amankan Malam Tahun Baru di Jakarta