Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemuda 19 Tahun Jadi Muncikari, Sang Pacar Diboyong ke Apartemen, Dijual pada Pria Hidung Belang 

Seorang pemuda inisial RB (19) nekat menjual kekasihnya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) ke pria hidung belang.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Pemuda 19 Tahun Jadi Muncikari, Sang Pacar Diboyong ke Apartemen, Dijual pada Pria Hidung Belang 
Shutterstock
Ilustrasi korban kekerasan seksual 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pemuda inisial RB (19) nekat menjual kekasihnya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) ke pria hidung belang.

Meski usianya masih muda, ternyata RB sudah menjadi seorang muncikari.

Selain sang pacar, beberapa perempuan lain turut dijadikan pekerja seks komersial (PSK).

Mereka ditempatkan di sebuah apartemen di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.

Baca juga: Modus Ditawari Pekerjaan, Anak SD Dijual Sang Pacar dengan Tarif Ratusan Ribu di Apartemen 

Sementara keluarga sang pacar inisial EN (13) panik mencari keberadaan korban yang dibawa RB ke Apartemen Kalibata City.

Korban EN disekap RB di apartemen tersebut hingga harus melayani tamu yang datang.

Mulanya, EN warga Makasar, Jakarta Timur ini meninggalkan rumah pada Selasa (21/12/2021).

Berita Rekomendasi

RB membawa EN dengan dalih bakal diberikan sebuah pekerjaan.

Alih-alih pekerjaan, EN malah dibawa ke Apartemen Kalibata City untuk dijadikan pekerja seks komersial (PSK) atau perempuan open booking online (BO).

Kasus ini terungkap setelah Ibunda EN, WS melaporkan putrinya menghilang.

Laporan itu ditujukan ke Polsek Makasar pada Jumat (24/12/2021).

Baca juga: Temuan Benda Misterius Mirip Tank di Natuna dan Bintan, TNI AL Investigasi, Apakah Berbahaya ?

Baca juga: Aksi Balas Dendam Tawuran Gagal, Terungkap Gangster di Depok Rela Patungan Rp 500 Ribu Beli Celurit

Berdasarkan laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan hingga akhirnya tertangkaplah RB.

EN, RB, dan perempuan lain yang diamankan di Unit Apartemen Kalibata City sempat dibawa ke Polrestro Jakarta Timur untuk pemeriksaan, tapi kasusnya kini dilimpah ke Polrestro Jakarta Selatan.

Paman EN, H (32) mengatakan keponakannya sempat dirudapaksa RB sebanyak dua kali.

Hingga akhirnya korban dijual ke dua pria lewat aplikasi MiChat.

"Pengakuannya sudah dua kali dicabuli RB. Setelahnya dijual kepada dua orang pria di apartemen Kalibata. Dijual selama dua hari berbeda di sana," kata H di Makasar, Jakarta Timur, Selasa (28/12/2021).

Berdasarkan penuturan korban, ia dijual ke seorang pria seharga Rp 400 ribu dan kepada satu pria lainnya seharga Rp 300 ribu.

Belum diketahui pasti berapa banyak korban yang dijadikan perempuan Open BO oleh RB.

Namun, saat penggerebekan dilakukan Unit Reskrim Polsek Makasar mengamankan tiga perempuan lain.

"Dari Rp 400 ribu yang pertama Rp 300 ribu diambil RB, katanya buat uang sewa kamar. Rp 100 ribu dikasih korban,"

"Kedua dijual Rp 300 ribu, itu seluruh uangnya diambil pelaku," ujarnya.

Baca juga: Detik-detik Pria Terpapar Varian Omicron Dijemput, Dievakuasi Lewat Lift Barang dari Apartemen ke RS

Dijelaskan H, EN pergi tanpa pamit ke keluarga pada Selasa 21 Desember 2021.

Siswi kelas 6 SD itu meninggalkan rumah bersama sang kekasih.

"Awalnya saya tanya ke teman keponakan saya, lihat enggak,"

"Dikasih tahu kalau keponakan saya dibawa pergi sama RB ini," kata H.

Dapat informasi tersebut, H pergi ke rumah RB menanyakan keberadaan EN.

Namun orangtua RB juga tidak mengetahui keberadaan karena pelaku tak kunjung pulang.

Esok harinya, H mendapat informasi dari tetangga bahwa foto EN dipampang pada aplikasi MiChat sebagai PSK.

H juga memastikan perempuan yang fotonya dipampang tersebut benar EN.

H kemudian melakukan komunikasi dan voice note memastikan suara keponakannya.

Yakin keponakannya berada di Apartemen Kalibata City, H dan ibunda EN datang ke Polsek Makasar membuat laporan.

"Saya langsung inisiatif ke Polsek Makasar laporan anak kehilangan,"

"Saya diarahkan ke Buser (Buru Sergap), cerita kronologis, saya yakinin kalau keponakan saya ada di lokasi Apartemen Kalibata," ujarnya.

Baca juga: 2 Kejadian Viral di SPBU: Kabur Setelah Isi Bensin Rp 200 Ribu dan Konsumen Marahi Petugas Curang

Baca juga: Fakta Mengejutkan Predator Anak di Palmerah, Simpan Banyak Foto Bocah yang Diunduh dari Media Sosial

Dibantu jajaran Unit Reskrim Polsek Makasar, H lalu datang ke Apartemen Kalibata City menemui petugas keamanan apartemen untuk memastikan keberadaan EN.

Penyelidikan dilakukan Unit Reskrim Polsek Makasar pun berlanjut hingga pada Sabtu (25/12/2021).

EN dipastikan berada di satu unit apartemen Kalibata City yang disewa RB.

"Langsung saya datang ke Polsek Makasar, ketemu sama pak Zen (Kanit Reskrim Polsek Makasar),"

"Akhirnya dari Polsek Makasar bareng langsung ke Apartemen Kalibata," tuturnya.

Penggerebekan dilakukan sekira pukul 10.10 WIB oleh tiga personel Unit Reskrim Polsek Makasar dipimpin Iptu Mochamad Zen dan tiga petugas keamanan Apartemen.

Hasilnya diamankan RP selaku muncikari open BO, dan empat perempuan lain yang dijadikan PSK, termasuk EN yang sudah empat hari hilang.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pria 19 Tahun Jual Bocah SD ke Pria Hidung Belang, Sementara Keluarga Panik Cari Keberadaan Korban

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas