Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puluhan Calon Pengantin di Karawang Jadi Korban Penipuan WO, Kerugian Korban Capai Ratusan Juta

Polisi minta korban penipuan WO itu untuk segera datang ke polres untuk memudahkan dalam menginventarisir total kerugian dari kasus itu

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Puluhan Calon Pengantin di Karawang Jadi Korban Penipuan WO, Kerugian Korban Capai Ratusan Juta
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Korban dugaan penipuan wedding organizer (WO) saat mendatangi Mapolres Karawang. 

Korban lainnya Fitriani menambahkan, bahwa ia mengambil paket promo wedding Rp 13 juta, kemudian memberikan DP sebesar Rp 5 juta dengan sistem menabung.

Namun setelah mendapat kabar bahwa WO ini banyak kasusnya dan tidak melanjutkan.

"Saya tidak lanjutkan membayar paket promo di WO tersebut. Rugi DP Rp 5 juta, keburu hilang kabur WO-nya," katanya. 

Terpisah, Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan, ada 7 orang yang telah mendatangi Polres Karawang yang menjadi korban penipuan WO.

Dari tujuh korban itu dijadikan dua laporan polisi (LP) untuk memudahkan dalam proses pengungkapan kasus tersebut.

"Kita lakukan serangkaian penyeledikan terhadap laporan korban. Apabila ditemukan tidak pidana kita naikkan ke penyidikan serta menetapkan tersangka," kata Aldi, pada Sabtu (1/1/2022).

Sementara untuk kerugian, kata Aldi, rata- rata korban mengalami kerugian bervariatif. Mulai dari Rp 12 - 25 juta.

Baca juga: Tangkap Maling Motor di Karawang, Polisi Sita Senjata Api Rakitan dan Satu Set Kunci Letter T 

BERITA REKOMENDASI

"Kerugian variatif sesuai paket yang mereka inginkan saja. Ya sekira Rp 12- 25 juta," ucapnya.

Aldi menyebut, para korban ini tertipu karena  tergiur promo murah paket pernikahan dari media sosial hingga informasi dari mulut ke mulut.

Paket pernikahan lengkap hanya ditawarkan Rp 13 juta hingga Rp 25 juta. Seperti pelaminan, baju pengantin, rias, hingga dokumentasi lengkap.

Aldi meminta masyarakat yang menjadi korban penipuan WO itu untuk segera datang ke polres untuk memudahkan dalam menginventarisir total kerugian dari kasus WO tersebut.

"Karena masih belum semuanya, kami masih belum bisa memprediksi total kerugian lantaran belum seluruhnya melapor," imbuh dia.

Aldi juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan promo yang belum jelas.

Juga mengimbau masyarakat memberi informasi kepada kerabat untuk tak sungkan melapor mendatangi Polres Karawang maupun melalui nomor whatsapp Lapor Pak Kapolres.

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Korban Penipuan Wedding Organizer 57 Orang, Kapolres: Jangan Mudah Percaya Promo yang Belum Jelas

Sumber: Tribun bekasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas