Anies Baswedan Nostalgia di Warteg Peong, Lokasi Meme Viral 'Gigit Lengkuas' dan Makan 20 menit
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunggah foto saat dirinya kembali mengunjungi Warteg Peong lewat akun Instagram pribadinya.
Editor: Wahyu Aji
Terlebih, saat makan biasanya masyarakat selalu melepas masker dan hal itu bisa meningkatkan potensi penularan Covid-19.
Setelah selesai makan pun, terkadang masyarakat lupa lalu berinteraksi dengan orang lain tanpa mengenakan masker.
Baca juga: Tanggapi Gerindra DKI Soal Anies Lebih Cocok Gubernur Lagi, PDIP: Mimpi Jadi Presiden Ketinggian
"Makan dan masker itu tidak pernah bisa disatukan. Karena itu, ketika lepas masker dan makan enggak perlu dimenitin, pokoknya sesebentar mungkin," ujarnya saat ditemui di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Kebijakan soal makan di warteg maksimal 20 menit ini pun sempat mendapat reaksi beragam dari publik.
Banyak masyarakat yang mempertanyakan pengawasan yang bakal dilakukan pemerintah.
Meme soal batas waktu makan di warteg 20 menit pun bermunculan di media sosial.
Bahkan, ada salah satu meme yang memperlihatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang makan di warteg.
Foto ini dirasa pas melihat reaksi Anies Baswedan yang sedang makan seolah terburu-buru untuk menghabiskan lauknya
Dalam meme tersebut, wanita itu terlihat memegang stopwatch dengan waktu menunjukan 09:08.
Meme guyonan itu diunggah akun Twitter @alpokatmentega dengan menuliskan sebuah caption.
"Pak Anies, waktu bapak untuk menghabiskan makanan sisa 9 menit 8 detik!" tulis akun tersebut dikutip TribunJakarta.com, Selasa (27/7/2021).
Baca juga: Airin Rachmi Diany Disebut Potensial Gantikan Anies Pimpin DKI Menurut Taufik
Menanggapi meme tersebut, Anies menyebut, waktu 20 menit yang diberikan ini sangat cukup untuk menghabiskan sepiring nasi.
"Ramai di sosmed, saya juga ditanya bisa enggak pak Anies 20 menit, saya bilang Insya Allah bisa," kata Anies.
"Jadi buat sata bukan soal 10 menit, 20 menit, 30 menit, tapi soal sesedikit mungkin berinteraksi yang berpotensi terhadap penularan," tambahnya menjelaskan.