Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Awalnya Digeruduk Massa, Kini Rumah Mewah di Pamulang Jadi Sasaran Aksi Vandalisme "Penipu Alkes" 

Kesal karena tak bertemu dengan yang dicari, gerombolan orang itu melakukan aksi vandalisme pada rumah tersebut bahkan ada yang lempar bangkai ayam.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Awalnya Digeruduk Massa, Kini Rumah Mewah di Pamulang Jadi Sasaran Aksi Vandalisme
(Rizki Amana/ Wartakota)
Satu unit rumah di kawasan Perumahan Villa Pamulang, Pondok Benda, Kota Tangsel menjadi sasaran aksi vandalisme pihak tak bertanggung jawab. 

TRIBUNNEWS.COM, PAMULANG -Aksi vandalisme menyasar sebuah rumah mewah di kawasan elit Villa Pamulang, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).

Tampak rumah berlantai dua dengan pagar berkelir oranye itu terlihat dicorat-coret dengan kalimat kasar.

"PENIPU ALKES" dan "BALIKIN DUIT GUE " tertulis pada pagar utama sekira berukuran lebar 10 meter.

Frasa bernuansa kemarahan dan umpatan itu merupakan coretan cat semprot hitam.

Baca juga: Bocoran Jagoan Calon Gubernur DKI Pengganti Anies Baswedan dari PDIP dan Gerindra

Tak cukup sampai di situ, kondisi halaman utama rumah berlantai dua tersebut turut dipenuhi coretan pada dinding dan pintu utamanya. 

Bahkan terdapat dua bangkai ayam yang telah membusuk berada tepat di depan pintu utama rumah.

Namun, tak ada tanda-tanda keberadaan sang pemilik rumah mewah yang telah penuh dengan sampah dan aksi vandalisme tersebut. 

BERITA TERKAIT

Ketua RT setempat, Muin Mahzuma mengatakan aksi vandalisme itu terjadi pada beberapa pekan terakhir bulan Desember 2021.

"Bulan Desember (2021) akhir kemarin memang awalnya pagar mulus, tapi sekarang sudah dicoret-coret," kata Muin saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (3/1/2022).

Baca juga: Nasib dan Sanksi Anggota Dishub Kota Bekasi yang Lawan Arah Kawal Mobil Mewah ke Ciawi

Muin menceritakan, aksi vandalisme diawali dengan segerombolan massa yang menggeruduk rumah tersebut. 

Dirinya pun sempat tak mengetahui permasalahan segerombolan orang yang mendatangi rumah tersebut. 

Pasalnya, sang pemilik baru tercatat mendiami rumah tersebut pada sekira bulan Desember 2021 kemarin. 

"Sekitar bulan Maret, April beli rumah salah satu warga di situ dan pemilik baru merenovasi selama 8 sampai 9 bulan selesai sekitar bulan 11 kemarin lah," ucap Muin. 

"Bulan April mulai proses renovasi rumahnya, saat itu kan lagi pandemi ya, di situ yang jaga kakaknya lalu banyak tukang jadi saya minta tukang mohon lapor ke RT, kakaknya sih lapor yang punya itu adiknya namanya Amelita," lanjutnya. 

Sebagai kepala lingkungan, Muin mencari tahu penyebab rumah warganya sampai dicoret-coret.

Ternyata, massa yang menggeruduk rumah Amelita itu menagih pertanggungjawaban.

Kesal karena tak bertemu dengan yang dicari, gerombolan orang itu pun melakukan aksi vandalisme pada rumah tersebut. 

"Dicoret-coret namanya orang banyak yang datang ke rumah dia, saya dulu sempat tanya saat kakaknya laporan, memang usahanya dibidang alkes (alat kesehatan)," ungkapnya. 

Baca juga: Niat Melerai Keributan saat Makan di Warteg Kawasan Tanjung Priok, Anggota Polairud Malah Dikeroyok

Muin juga mendapatkan keterangan perihal alasan massa menyerang rumah Amelita.

Dari informasi yang didapat Muin, segerombolan orang tersebut melakukan aksi vandalisme itu akibat menjadi korban penipuan dari sang pemilik rumah. 

Bahkan, terdapat puluhan orang yang terus mendatangi rumah yang telah sepi dari penghuninya hanya untuk mencari sang pemiliknya. 

"Di daerah Pamulang ada, di luar Pamulang juga ada. Bahkan temen sekolah dan kuliahnya juga sampai kena, ini menurut korban yang cerita ke saya."

"Banyak, ada yang puluhan juta, ada yang ratusan juta ada pula yang sampai Rp 1 miliar lebih ya itu katanya korban loh ya. Saya juga kurang tahu tapi itu versi dari beberapa korban," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Rumah Mewah di Pamulang Digeruduk Massa, Pagarnya Dicoret "Penipu Alkes", Ada 2 Bangkai Ayam Busuk

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas