Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota Komisi V DPR: Kenaikan Tarif KRL Tambah Derita Masyarakat di Tengah Sulitnya Cari Kerja

Irwan minta pemerintah dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) batalkan rencana menaikkan tarif KRL Commuter mulai April 2022.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Anggota Komisi V DPR: Kenaikan Tarif KRL Tambah Derita Masyarakat di Tengah Sulitnya Cari Kerja
Warta Kota/Nur Ichsan
HARI PERTAMA kERJA - Situasi arus penumpang KRL Commuterline di Stasiun Tangerang pada hari pertama masuk kerja di awal tahun baru ini berjalan tertib dan lancar, Senin (3/1/2022). Masih diberlakukannya aturan penerapan protokol kesehatan yang ketat tidak mengurangi minat warga masyarakat untuk menggunakan moda transportasi ini menuju ke berbagai kota tujuan. (WartaKota/Nur Ichsan) *** Local Caption *** 

Dalam paparannya, tertulis bahwa kenaikan harga tiket KRL Commuter Line Jabodetabek ini diusulkan dilakukan mulai pada 1 April 2022.

Baca juga: KRL Commuter Angkut 8,2 Juta Penumpang Selama Periode Angkutan Nataru

Kenaikan harga tiket KRL Commuter Line Jabodetabek ini karena KRL Jabodetabek belum pernah melakukan penyesuaian tarif sejak tahun 2015.

Harga tiket KRL Commuter Line Jabodetabek saat ini merupakan tarif yang disubsidi pemerintah sebanyak Rp 11.981 per orangnya, karena tarif operator per orang sebesar Rp 14.981.

“Sebenarnya tarif yang dibutuhkan oleh operator Rp 14.981 untuk memenuhi biaya operasional, namun demikian tarif yang dikeluarkan pemerintah Rp 3.000. Selisih tarif ini yang diberikan pemerintah Rp 11.981 per orang, jadi ini selisih tarif yang perlu diperhatikan,” katanya.

Arif Anwar menjelaskan, dalam lima tahun terakhir, subsidi PSO pemerintah untuk KRL Jabodetabek mencapai lebih dari Rp 1 triliun.

Misalnya saja di tahun 2021 kemarin, PSO pemerintah mencapai Rp 1,99 triliun, angka tersebut naik dari tahun sebelumnya di angka Rp 1,55 triliun. Dalam lima tahun terakhir, angka subsidi ini terus naik.

Dari survei yang dilakukan Kemenhub di Jabodetabek, rata-rata ATP atau kemampuan membayar masyarakat adalah sebesar Rp 8.486.

Berita Rekomendasi

Sedangkan untuk WTP alias keinginan untuk membayar masyarakat pada moda Commuter Line sebesar Rp 4.625. Survei ini dilakukan pada 6.841 orang di Jabodetabek. Mulai dari lintas Bogor, Bekasi, Serpong, hingga Tangerang.

Itulah informasi mengenai rencana kenaikan harga tiket KRL Commuter Line Jabodetabek. KRL Commuter Line Jabodetabek sudah menjadi andalan banyak masyarakat menengah ke bawah, seharusnya pemerintah tidak menaikkan harga tiketnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas