Detik-detik Suami Bunuh Istri Usai Bercinta di Duren Sawit, Sempat Sandiwara Saat Lihat Jasad Korban
Kepolisian akhirnya mengungkap motif dan kronologi suami bunuh istri di Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (19/1/2022).
Penulis: Adi Suhendi
W menghabisi nyawa istrinya dengan cara dibekap ketika korban sedang terlelap tidur di atas kasur sekira pukul 02.00 WIB.
Mengetahui korban meninggal dunia, pelaku lantas membereskan kasurnya dan menutup sebagian badan korban dengan selimut.
Paginya, W pun beraktivitas seperti biasa.
Ia membuat kopi pagi-pagi, kemudian memandikan anaknya, lalu menitipkan anaknya kepada saudaranya yang tak jauh dari lokasi kejadian.
"W berperilaku seperti biasa, bangun tidur bikin kopi, minum. Anaknya bangun dimandikan terus dititipkan di rumah budenya," kata Kombes Pol Budi Sartono.
Setelah menitipkan anaknya yang masih berusia 5 tahun, W berangkat kerja ke salon tempatnya bekerja sebagai hair stylish atau penata rambut seakan tidak terjadi apa-apa.
Sementara jasad SS dibiarkan di atas kasur dalam keadaan diselimuti.
Baca juga: Dini Hari, Suami di Duren Sawit Tega Habisi Nyawa Sang Istri Usai Bercinta
Cara ini dilakukan W agar korban tampak seperti orang terlelap bukan meninggal akibat kehabisan oksigen.
"Pelaku dengan sengaja membaringkan tubuh korban ke samping dibalut kain. Mungkin beranggapan nanti ditenukan oleh seseorang dalam keadaan meninggal," ujarnya.
Ulah keji W awalnya berjalan mulus karena saat adik W menemukan jasad SS pada Rabu sekira pukul 14.00 WIB pihak keluarga tidak mendapati adanya kejanggalan.
Saat datang ke kontrakan pun W bahkan berpura-pura seakan tidak mengetahui kejadian.
Dia menangis layaknya orang normal mendapati orang dicintai meninggal dunia.
"Dia datang ke rumahnya tersebut dengan pura-pura menangis seakan-akan tidak tahu," katanya.
Namun, beberapa saat setelah petugas Puskesmas Kecamatan Duren Sawit tiba dan melakukan pemeriksaan jasad, didapati bahwa secara medis ditemukan kematian janggal.