Kasus Omicron di Jakarta Naik, Wagub DKI Jakarta Imbau Warga Lapor Jika Lihat Pelanggaran Prokes
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengimbau masyarakat agar melapor jika melihat pelanggaran protokol kesehatan (prokes) di suatu tempat.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
Namun, masyarakat diimbau untuk tetap patuhi protokol kesehatan (prokes) dan melakukan percepatan vaksinasi.
Pemprov DKI Siapkan 22 Ribu Tempat Tidur untuk Rawat Pasien Covid-19
Masih mengutip TribunJakarta.com, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan 22 ribu tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19.
Hal ini sebagai bentuk antisipasi bila terjadi lonjakan Covid-19 yang diakibatkan oleh varian Omicron.
"Ya gak ada masalah gelombang 2 kemarin kan 11 ribu kita siap."
"Kita bahkan akan mempersiapkan sampai 22 ribu InsyaAllah. Kalau memang dibutuhkan kita siap," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Senin (7/2/2022) malam.
Namun, jumlah keseluruhan bed ini diakui Ariza masih berasal dari 140 rumah sakit rujukan Covid-19.
Politisi Gerindra ini mengatakan belum ada rencana penambahan rumah sakit rujukan Covid-19.
"Ya sama (jumlah rumah sakit rujukan)," jelasnya.
Baca juga: Listyo Sigit Prabowo Tinjau Langsung Akselerasi Vaksinasi Di Banjarmasin
Menko Airlangga Berharap Kasus Omicron akan Melandai di Maret 2022
Diberitakan Tribunnews.com, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto berharap kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia segera melandai.
Menurutnya, meski Omicron akan lebih cepat menyebar, tetapi dari segi bandwidth atau amplitudonya lebih sempit.
"Ini yang tentu kita harapkan puncaknya di bulan Februari dan berharap di bulan Maret akan mulai melandai," katanya dalam acara "BRI Microfinance Outlook 2022", Kamis (10/2/2022).
Airlangga menjelaskan, pemerintah dari sisi kesehatan akan terus mendorong kebijakan terkait pembatasan berbagai kegiatan.