Covid-19 di Depok: Balita dan Bayi Tertular, 27 Warga Meninggal, Layanan Ambulans Digencarkan
Balita dan bayi di Depok juga tak luput dari covid-19, kini layanan ambulans digencarkan, terlebih puluhan warga meninggal karena covid-19.
Penulis: Theresia Felisiani
"Varian Delta tidak ada anak-anak yang dirawat. Kalau ini ada dari bayi sampai balita. Kelihatan karena anak belum vaksinasi. Memang vaksinasi meningkatkan imunitas tubuh ya," kata Devi saat dihubung via sambungan telepon.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Warga Depok Mulai Ramai Beli Air Kelapa Hijau
Adapun RSUD Kota Depok menyediakan total 81 tempat tidur yang terdiri dari 78 ruang isolasi dan 3 ruang ICU.
Khusus di ruang ICU, pasien yang menjalani perawatan dengan bantuan alat bantu pernafasan atau ventilator.
"Ada yang dua di ICU pakai ventilator kebanyakan dengan komorbid," sambung Devi.
Devi menambahkan, pihak RSUD Kota Depok akan menambah jumlah tempat tidur khusus Pasien Covid-19 di lantai 7.
"Kami selalu melihat kondisi penambahan sehari-hari. Misalnya nambah lagi kira-kira 15 sampai 20 persen sebelum penuh harus menambah ke lantai 7," pungkas Devi
27 Warga Depok Meninggal karena Covid, Pemkot Gencarkan Layanan Ambulans di Puskesmas
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengatakan sejak Januari 2022, tercatat ada 27 warga Depok meninggal karena Covid-19.
"Yang wafat sejak bulan Januari ada sekitar 27-an. Yang kami identifikasi, banyak di antaranya yang memang ada yang komorbid," kata Dadang kepada wartawan, Minggu (13/2/2022).
Merujuk laporan Pusat Informasi dan Koordinasi Provinis Jawa Barat (Pikobar) per tanggal 13 Februari, ada empat pasien Covid-19 yang meninggal selama sepekan terakhir.
Dua di antaranya berasal dari Kecamatan Cinere, dua lainnya tinggal di Kecamatan Tapos dan Sukmajaya.
Dengan tambahan tersebut, total keseluruhan pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Kota Depok mencapai 1.607 orang.
Baca juga: TPU Pasir Putih Sawangan Depok Memakamkan 2 Jenazah Pasien Covid-19 Setiap Hari
Guna menekan jumlah kematian, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melakukan sejumlah langkah seperti penyediaan ambulans selama 24 jam.
Selain di rumah sakit, ambulans-ambulans tersebut disebar ke tingkat layanan kesehatan yang dirasa paling dekat dengan masyarakat, yakni puskesmas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.