Covid-19 di Depok: Balita dan Bayi Tertular, 27 Warga Meninggal, Layanan Ambulans Digencarkan
Balita dan bayi di Depok juga tak luput dari covid-19, kini layanan ambulans digencarkan, terlebih puluhan warga meninggal karena covid-19.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Apa kabar Covid-19 di Kota Depok ?
Direktur Utama RSUD Kota Depok, Devi Maryori, mengatakan ada 48 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakitnya sampai Minggu (13/2/2022).
Dari 48 pasien Covid-19 yang dirawat, kata Devi, 6 di antaranya anak usia balita dan 1 usia bayi.
Baca juga: 45 Sekolah Ditutup, 563 Guru dan Siswa Positif Covid, PTM 50 Persen di Depok Jalan Terus
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengatakan sejak Januari 2022, tercatat ada 27 warga Depok meninggal karena Covid-19.
Guna menekan jumlah kematian, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melakukan sejumlah langkah seperti penyediaan ambulans selama 24 jam.
Selain di rumah sakit, ambulans-ambulans tersebut disebar ke tingkat layanan kesehatan yang dirasa paling dekat dengan masyarakat, yakni puskesmas.
Dadang Wihana juga menyampaikan bahwa kini ratusan tenaga kesehatan di Depok mulai sakit terpapar Covid-19.
6 Balita dan Satu Bayi di Depok, Terpapar Covid-19
Direktur Utama RSUD Kota Depok, Devi Maryori, mengatakan ada 48 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakitnya sampai Minggu (13/2/2022).
Selain itu, masih ada 7 pasien yang masih menunggu hasil tes swab antigen laboratorium.
Dari 48 pasien Covid-19 yang dirawat, kata Devi, 6 di antaranya anak usia balita dan 1 usia bayi.
Sementara ada 2 orang yang harus dirawat di ruang ICU.
Devi menambahkan, badai varian Omicron saat ini berbeda dengan Varian Delta.
Varian Omicron dinilai mudah menyerang anak usia bayi dan balita.