Pamit Mau ke Pasar, Diki Malah Tewas Dalam Tawuran, Luka Bacok di Punggung hingga Kehabisan Darah
Diki (22) jadi korban tawuran maut di Bekasi, pada sang ayah dia pamit pergi ke Pasar, nyawa Diki tak tertolong karena luka bacok di punggung.
Penulis: Theresia Felisiani
"Dilihat korban mengalami luka bacok di bagian punggung kanan hingga tembus paru-paru, ditemukan di TKP (tempat kejadian perkara) dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.
Baca juga: Muncul Baliho Anies Baswedan For Presiden 2024 di Dekat Gerbang Tol Bekasi Timur
Tidak ditemukan senjata tajam di sekitar lokasi, hanya saja terdapat barang bukti berupa sarung yang digunakan untuk menutup senjata tajam dekat lokasi ditemukan korban.
"Selain itu, kita temukan dua belah sendal yang diduga milik korban. Tidak ditemukan identitas korban,"paparnya.
Saat dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi, pihak keluarga akhirnya datang untuk menjemput jenazah korban.
Kasus Ditangani Polsek Bekasi Timur
Kasus tewasnya pemuda akibat tawuran ini masih dalam penyelidikan Polsek Bekasi Timur, penyidik telah mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap pelaku pembacokan.
"Sementara kami sedang melakukan penyidikan, terhadap para pelaku yang diduga melakukan aksi tawuran," tegasnya.
Diki Pamit Terakhir Mau ke Pasar
Pemuda bernama Diki (22) tewas dengan luka bacok akibat tawuran.
Jenazahnya ditemukan di pinggir jalan dekat perlintasan sebidang M. Yamin, Pasar Baru, Bekasi Timur, Selasa (15/2/2022) dini hari.
Budi (65) orangtua korban mengatakan, putranya sempat pamit keluar rumah sekira pukul 23.00 WIB untuk pergi berdagang di Pasar Baru Bekasi.
"Jam 11 malamnya (Senin 14/2) pamit anak saya keluar rumah bilangnya mau dagang di Pasar Baru, dia emang suka dagang," kata Budi.
Baca juga: Viral Ibu Hamil vs Begal di Pebayuran Bekasi, Berebut Kunci Motor hingga Jatuh Nyungsep
Baca juga: Diduga Terusik Bunyi Proyek Bangunan, Koboi yang Acungkan Senjata di Pondok Indah Tertangkap
Korban memang kerap bekerja sebagai Pasar Baru Bekasi, ia bertugas sebagai kuli pasar di salah satu toko.
Sebagai orangtua, Budi sama sekali tidak mengetahui aktivitas anaknya selain kegiatan berdagang di Pasar Baru Bekasi.
"Saya tahunya dia (korban) dagang, enggak tahu kalau ikut tawuran gitu, semoga polisi mengusut pelakunya," ujar Budi. (tribun network/thf/TribunJakarta)