Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Risma Petugas PPSU Penyandang Disabilitas, Semangat Kerjanya Tinggi: Saya tidak Mau Nganggur

Metode berkomunikasi dengan Risma lewat tulisan sudah berjalan lebih dari 3 tahun belakangan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kisah Risma Petugas PPSU Penyandang Disabilitas, Semangat Kerjanya Tinggi: Saya tidak Mau Nganggur
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Rismawati, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ancol. 

Itu adalah bagian dari pekerjaan Rismawati sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ancol.

Di balik perawakannya yang seperti orang biasa, orang-orang di luar pegawai Kantor Kelurahan Ancol tak banyak tahu bahwa wanita yang akrab disapa Risma itu nyatanya termasuk warga berkebutuhan khusus.

Rismawati, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ancol.
Rismawati, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ancol. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Cara interaksi ASN dengan menggunakan tulisan pada secarik kertas atau ketikan di ponsel pintar ialah metode terbaik yang selama ini dilakukan untuk berkomunikasi dengan Risma, yang seorang tunarungu sekaligus tunawicara.

"Dengan keterbatasan beliau itu, kita tidak sulit berkomunikasi, tidak sulit untuk mengarahkan bagaimana bekerja di Kelurahan Ancol sesuai dengan tugas yang kami berikan," kata Lurah Ancol Rusmin, Rabu (2/3/2022).

"Kita bisa menggunakan tulisan, perintah-perintah yang kita ingin berikan kita ketik lewat hape, apa yang kita perintahkan kita sampaikan ke yang bersangkutan. Dia langsung merespons apa yang harus dikerjakan sesuai dengan yang kita perintahkan," sambung Rusmin.

Metode berkomunikasi dengan Risma lewat cara-cara tersebut sudah berjalan lebih dari 3 tahun belakangan, atau selama yang bersangkutan bertugas di Kantor Kelurahan Ancol.

Menurut Lurah, cara ini efektif untuk membuat Risma cakap dalam pekerjaannya.

BERITA TERKAIT

Meski termasuk anggota pasukan oranye, Risma tak ditugaskan di jalanan.

Pihak kelurahan tak mau ambil risiko menerjunkan Risma di jalan raya.

Hal itu dinilai bisa membahayakan keselamatan Risma dengan kondisi pendengarannya yang minim.

Alhasil, Risma selama 3 tahun ini mengemban tugas membersihkan lingkungan kantor kelurahan, sekaligus membantu memaksimalkan kinerja para ASN: misalnya dengan memfotokopi dokumen-dokumen tertentu.

"Mbak Risma ini masuk menjadi tenaga PPSU di Kelurahan Ancol dimulai pada tahun 2019, sekarang sudah tiga tahun. Di samping membersihkan kantor, Mbak Risma kita pekerjakan membantu admin," kata Rusmin.

"Seperti mengantarkan surat yang ditandatangani saya, membantu teman-teman PNS untuk fotokopi, seperti itu kesehariannya, sebagai tenaga administratif di lantai 3," sambungnya.

Baca juga: CERITA URBAN | Kisah Tono Petugas PPSU Disabilitas: Saya Juga Bisa Kerja Seperti Orang Normal

Rusmin dan banyak ASN lain di kantor kelurahan tersebut menilai Risma sebagai pribadi yang memiliki semangat kerja begitu tinggi.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas