Dinkes Turun Tangan, Bocah Muaragembong Makan Kertas Bakal Diperiksa di RSUD Cabang Bungin
Bocah GI (3) yang gemas makan kertas bak hidangan penutup bakal dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Editor: Theresia Felisiani
Namun, untuk saat ini GI lebih intens makan kertas ketimbang barang-barang tersebut. Sang ibu bahkan membelikan buku khusus untuk disantap putranya.
"Kalau sekarang ini yang rutin banget, kalau makan sendal itu sekarang enggak mau, karena sendalnya jelek-jelek gitu, biasanya dia kalau konsumsi itu yang bagus-bagus, yang bersih gitu," ujarnya.
Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Karyawati Iska: Minim Bukti dan Tak Ada CCTV, 2 OTK Belum Teridentifikasi
GI selalu memilih kertas yang masih baru, untuk kertas bekas yang terdapat tinta tulisan tidak akan disantap bocah berusia tiga tahun ini.
Pipit bukannya diam saja melihat kebiasaan aneh putranya, sewaktu-waktu dia pernah melarang GI mengonsumsi kertas.
Namun, hal itu tidak berlangsung lama lantaran orangtua tak tahan dengan tangis GI ketika keinginannya tak dipenuhi.
"Harus dia (dipenuhi permintaannya), kalau kita ngga kasih (atau) kita ambil, saya itu enggak tahan sama tangisnya, bocahnya enggak ngerti, jadi saya enggak bisa nolak," ucapnya.
Baca juga: Tewas di Pelukan Kekasih, Ini yang Diucapkan Iska pada Sang Pacar Setelah Dibacok 2 OTK
Baca juga: 3 Maling Motor di Bekasi Kepergok Warga, Sempat Lepaskan Tembakan Pakai Airsoft Gun
Selama gemar menyantap kertas, sendal dan barang-barang lainnya, GI sejauh ini tidak merasakan keluhan apapun dari segi percernaan.
Meski begitu, Pipit sebagai orangtua ingin putranya mengonsumsi makan makanan normal laiknya balita atau orang pada umumnya.
"Alhamdulillah enggak ada (penyakit), baik-baik saja, saya sih inginnya biar normal seperti anak anak lain," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bocah Gemar Makan Kertas Asal Muaragembong Bakal Diperiksa di RUSD Cabang Bungin Bekasi,