Jokowi Perbolehkan Tarawih Berjemaah, Pengurus Masjid Sunda Kelapa: Suasana Ramadan Semakin Hidup
Pengurus Masjid Sunda Kelapa menyambut baik kebijakan pemerintah yang mengizinkan ibadah salat tarawih berjemaah di masjid.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Masjid Sunda Kelapa menyambut baik kebijakan pemerintah yang mengizinkan ibadah salat tarawih berjemaah di masjid.
Sekretariat Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa Akhmad Zaini Arifin mengatakan suasana bulan Ramadan akan terasa lebih hidup dengan diperbolehkannya salat tarawih berjemaah.
"Saya harap ini berpengaruh baik terhadap antusiasme masyarakat dalam menyambut bulan ramadan. Suasana bulan Ramadan semakin terasa hidup lagi," ujar Zaini kepada Tribunnews.com, Kamis (24/3/2022).
Jemaah, menurut Zaini, menjadi lebih optimis dalam menghadapi bulan Ramadan.
Zaini mengatakan kebijakan ini juga menunjukan semakin menurunnya angka Covid-19 di Indonesia.
Baca juga: Produksi Melimpah, Bawang Merah Bima Siap Pasok Kebutuhan Ramadan-Idulfitri 2022
"Ini menunjukan bahwa pertama angka Covid-19 semakin menuju perbaikan. Sudah membaik," kata Zaini.
Selain itu, kebijakan ini juga menghilangkan anggapan miring masyarakat mengenai kenaikan angka Covid-19 menjelang Ramadan.
"Kemudian dari (kebijakan) Pemerintah mendukung, selama ini kan sebagian jemaah beranggapan macam-macam. Kalau dulu kan awal tahun bulan januari februari angka Covid-19 naik. Sekarang Alhamdulillah dengan itu jemaah optimis," kata Zaini.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Ramadan 2022, Cocok Dibagikan ke Teman dan Keluarga
Seperti diketahui, Presiden Jokowi mengatakan warga diperbolehkan yang melakukan shalat tarawih berjamaah dengan protokol kesehatan.
Selain itu, untuk momen lebaran, Presiden Jokowi memperbolehkan warga untuk melakukan mudik.