Bocah SD Dibakar 3 Teman di Jaktim, Sudah Rencanakan Aksi, Berawal Saling Dorong saat Beli Martabak
Insiden 3 orang bocah tega membakar temannya sendiri terjadi di Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim). korbannya seorang bocah SD kelas 3.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Insiden tiga bocah tega membakar temannya sendiri terjadi di Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim)
Diketahui yang menjadi korbannya seorang bocah SD kelas 3 berinisial A (8).
Sementara pelakunya masing-masing berinisial D, AS, dan R.
Ketiganya masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
Baca juga: Kakek 72 Tahun Aniaya Istrinya hingga Tewas di Tulungagung, Bertengkar soal Tanah Gono-gini
Kronologi kejadian
Dihimpun dari Kompas.com, lokasi penganiayaan terjadi di wilayah Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Senin (28/3/2022), sekitar pukul 18.30 WIB.
Saat itu korban tengah berjalan tiba-tiba langsung dicegat oleh 3 pelaku.
Satu pelaku bertugas memegang korban, sedangkan dua pelaku memegang kedua kaki dan membakarnya.
Insiden ini sempat terekam kamera closed-circuit television (CCTV) milik warga.
Rekaman menjadi viral setelah tersebar di aplikasi pesan singkat.
Akibat kejadian ini, korban mengalami luka bakar di dari bawah kaki hingga lutut.
Korban juga mengalami trauma dan sedang diungsikan ke rumah saudara korban.
Baca juga: Tersinggung Dipelototi saat Berkendara, 3 Remaja di Surabaya Aniaya Sesama Remaja hingga Tewas
Sudah merencanakan aksinya
Kakak sepupu korban, Giri Audita (23) menyebut, aksi pembakaran kepada korban sudah direncakan oleh para pelaku.
Hal ini terungkap saat proses mediasi di rumah ketua RT setempat pada Selasa (29/3/2022).
"Saya tanya kenapa kamu (pelaku) ngelakuin kayak gini? Ternyata sudah berencana membakar. Tangkap A, tangkap A. Kita tangkap yuk kita bakar," kata Giri, dikutip dari TribunJakarta.com, Rabu (30/3/2022).
Lanjut Giri, permasalahan antara pelaku dan korban dipicu hal sepele.
Pelaku sempat terlibat saling dorong saat korban membeli jajanan martabak.
Baca juga: Perkara Anak Aniaya Ibu Kandung di Salatiga Diusulkan Dihentikan Berdasarkan Keadilan Restoratif
Kala saling dorong itu, A melempar serpihan beling ke arah satu pelaku hingga mengakibatkan luka gores, pengakuan ini disampaikan saat korban dan tiga pelaku dipertemukan.
Pelaku yang tidak terima lalu pergi ke warung membeli kantong plastik kecil untuk digunakan sebagai wadah hand sanitizer untuk menyiram bagian kaki kiri korban, kemudian disulut api.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pasar Rebo, Kompol M Marbun mengatakan, jajarannya akan menyelidiki kasus tersebut.
"Siap, kami selidiki dulu ya," ujar Marbun, dikutip dari Kompas.com.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJakarta.com/Bima Putra)(Kompas.com/Nirmala Maulana Achmad)
Berita lainnya seputar Jakarta Timur.